PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Targetkan Hattrick di 2024

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 7 Agustus 2022 21:43 WIB
Blitar, MI - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Blitar menargetkan kemenangan besar di tahun 2024. Ini sebagai pengobat kekalahan di pilkada serentak sebelumnya yang membuat kehilangan kursi bupati. Partai juga menyasar peningkatan kursi DPRD dari 19 kursi menjadi 25. “Kita bicarakan target 25 kursi. Oleh karena itu perlu persiapan bagaimana konsolidasi, soliditas, organisasi, dan gotong royong partai bersama dengan rakyat,” ungkap Ketua DPP PDI Perjuangan Sri Rahayu. Disebutkan, ada strategi pemenangan basis elektoral dengan cara bergotong-royong yang menjadi ciri khas partai. Gotong-royong merupakan intisari Pancasila yang digagas Bung Karno. “Jadi nantinya menang di pileg, pilpres, juga pilkada. Harus optimistis, tidak ngomong saja, tetapi kerja keras. Perlu sinergitas terutama kader membangun gotong-royong yang menjadi persiapan paling awal dari rangkaian kegiatan kita,” ujarnya. Terkait posisi Ketua DPC Kabupaten Blitar yang kosong, Sri Rahayu mengatakan bakal terisi sebelum 14 Agustus, yang merupakan batas akhir penyerahan administrasi pendaftaran partai ke KPU,” pungkasnya. Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Blitar Whisnu Sakti Buana mengatakan pilkada menjadi PR khusus partai. Ia mengundang Rijanto yang mantan bupati agar membangkitkan semangat kader. Pendopo Ronggo Hadinegoro (RHN) yang selalu merah sebagai ciri khas PDI Perjuangan, kini berubah hijau dekorasinya. Dipastikan kembali ke warna aslinya dengan direbutnya kembali kursi bupati. “Senior partai ini selalu kita undang di kegiatan untuk menyemangati kader muda. Harapannya Pendopo harus merah kembali,” kata Whisnu. (JK) #PDI Perjuangan Kabupaten Blitar