Tukang Ukur Menjerit, Kasi Ukur BPN Sergai Potong Uang Honor PTSL

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 15 September 2022 12:51 WIB
Serdang Bedagai, MI - Seorang Kasi Ukur di kantor BPN berinisial M dituding sebagai mafia tanah dan menjadi calo pengurusan surat menyurat. Salah satu Notaris dan PPAT berinisial MH mengeluhkan dengan adanya praktek pungli yang dilakukan M diduga potong uang honor hasil jerih payah tukang ukur PTSL. Informasi yang didapatkan Monitor Indonesia, Kamis (15/9), menurut pengakuan tukang ukur inisial H & Y upah honor PTSL mereka dipotong oleh Kasi Ukur M dengan alasan tidak jelas. Sebenarnya tukang ukur keberatan tapi tidak bisa berbuat apa apa. Dalam keterangan tukang ukur, ini merupakan Korupsi karena honor tukang ukur adalah uang negara. Mereka juga mengaku bahwa tanah yang diukur mereka adalah tanah masyarakat yang bermohon yang ada uangnya dari masyarakat. Kalau tidak ada uangnya tanah tersebut tidak diprioritaskan untuk diukur. Bahkan sempat beredar rekaman percakapan Kepala BPN Serdang Bedagai (R) tengah mengarahkan kepada seluruh Pegawai untuk melakukan pungli. “Saya sampaikan, kami tidak melarang kalian mencari rezeki tapi sesuai dengan prosedur & aturan, kalian jangan terima sesuatu dari orang tapi berkasnya dibiarkan,” demikian rekaman suara Kepala BPN Serdang Bedagai, Riduan yang didapatkan dari Notaris inisial H.