Kejati Sultra Benarkan Indikasi Korupsi Pameran Budaya TA 2021, Gema Aksi Kawal Sampai ke Meja Hijau
![Adelio Pratama](https://monitorindonesia.com/storage/media/user/avatar/SL4jHdN9D0g7bLGXDlWMtJHvcfiIRRXOMdxoLPXe.jpg )
Adelio Pratama
Diperbarui
15 September 2022 00:28 WIB
![Kejati Sultra Benarkan Indikasi Korupsi Pameran Budaya TA 2021, Gema Aksi Kawal Sampai ke Meja Hijau](https://monitorindonesia.com/2022/09/WhatsApp-Image-2022-09-14-at-23.59.56.jpeg)
Kendari, MI - Provinsi Sulawesi Tenggara yang dipercaya sebagai tuan rumah sukses melaksanakan kegiatan Pameran Budaya Nasional melalui Dinas Pendidikan (UPTD Taman Budaya) menyisakan kasus dugaan korupsi.
Lembaga Gerakan Muda Anti Korupsi (Gema Aksi) melalui Presidiumnya, M. Hazratul Ansar kembali mendesak Kejaksaan Tinggi Sultra untuk menuntaskan kasus tersebut.
"Kami pantau perjalanan kasus ini malah terkesan redup. Oleh sebab itu hari ini kami bertandang kembali ke Kejati Sultra untuk mempertanyakan perkembangan Lidik yang dilakukan institusi ini" terangnya kepada Monitor Indonesia, Rabu (14/9).
Dalam Pertemuan Tersebut, sempat terjadi perdebatan alot dengan Kejati Sultra melalui Kasi Politik & Ekonomi. Hal ini ditengarai pernyataan yang membenarkan adanya indikasi permainan anggaran kegiatan pameran yang dinilai kecil.
"Kontradiksi pernyataannya beliau. Awalnya membenarkan ada indikasi perbuatan korupsi dan selanjutnya katanya menunggu perhitungan Inspektorat untuk menghitung besaran kerugian negara (korupsi) tapi mencoba yakin kan kami besaran nilai korupsinya. Kan aneh" jelasnya dengan heran.
Meski demikian, Gema Aksi Sultra tetap mengapresiasi kinerja lembaga Adhyaksa ini dalam menyelidiki kasus dugaan korupsi di Daerah Sulawesi Tenggara.
"Kita dukung sikap dan langkah Kejati Sultra mengusut tuntas kasus ini. Dan tadi kami sudah meminta kepada mereka untuk segera bersurat ke Inspektorat dalam rangka menghitung kerugian keuangan sehingga bisa segera menetapkan tersangka" ucapnya.
Gema Aksi Sultra mengungkapkan bahwa pihaknya berkomitmen akan mengawal kasus ini hingga sampai ke meja hijau.
"Kita pressure terus sampai penetapan tersangka. Kita tidak akan biarkan Kasus Ini berlarut-larut & para pelaku tertidur pulas. Tidak ada tempat bagi koruptor untuk nyaman di Daerah ini" tutupnya. [Sawal]
#Kejati Sultra
Kejati Sultra
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Nusantara
![Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana Kejaksaan Tinggi Sulawesi Tenggara (Sultra) (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/kejati-sultra.webp)
Front Masyarakat Lingkar Tambang Minta Kejati Sultra Berpihak kepada Masyarakat soal Kejahatan Lingkungan di Wilayah Pertambangan Bombana
17 Juli 2024 19:07 WIB
Hukum
![Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya Kantor Kejati Sultra, Kendari (Foto: Dok MI/Aswan)](https://monitorindonesia.com/2022/10/WhatsApp-Image-2022-10-26-at-15.24.21.jpeg)
Dugaan Korupsi di DJKA, KPK Periksa Eks Kajati Sultra Patris Yusrian Jaya
17 Juli 2024 16:02 WIB
Hukum
![Kejaksaan Sita Rp 79 Miliar Hasil Korupsi Tambang Ore Nikel di Blok Mandiodo Kejaksaan Sita Rp 79 Miliar Hasil Korupsi Tambang Ore Nikel di Blok Mandiodo](https://monitorindonesia.com/2023/08/Kejati-sultra-1.jpg)
Kejaksaan Sita Rp 79 Miliar Hasil Korupsi Tambang Ore Nikel di Blok Mandiodo
24 Agustus 2023 17:44 WIB