Lapas High Risk Karanganyar Terima Kunjungan Keluarga WBP Sesuai SOP Super Maximum Security

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 23 September 2022 14:51 WIB
Cilacap, MI - Lapas Karanganyar Nusakambangan, menerapkan standar operasional prosedur (SOP) dalam pelayanan kunjungan keluarga warga binaan di lapas, dengan sistem keamanan super maximum security tersebut. Lapas yang dikenal sebagai Lapas High Risk ini, tetap menerima dengan baik keluarga inti dari warga binaan yang datang ke Lapas Karanganyar untuk berkunjung. Namun karena alasan keamanan, kunjungan tersebut dilaksanakan secara virtual, di mana keluarga inti berada di ruang kunjungan khusus, dan warga binaan tetap berada di ruang video call. "Tujuan dari diberlakukannya peraturan tersebut, tentunya untuk menjaga keamanan dan meminimalisir risiko," kata Plt Kalapas Karanganyar Nusakambangan Riko Purnama Candra, Kamis, 22 September 2022. Riko menambahkan, untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19, Lapas Karanganyar menerima kunjungan langsung, namun tetap secara virtual dari keluarga inti WBP. "Ya, meskipun saya tidak bisa bertemu secara langsung setidaknya saya dapat berkunjung ke tempat anak saya dibina. Jaringan hp saya seringkali jelek, sehingga video putus-putus. Tapi alhamdulillah, di sini saya dapat berkomunikasi dengan lancar dan videonya jernih," ucap salah satu pengunjung yang merupakan keluarga inti dari warga binaan. Plt Kalapas Karanganyar, Riko Purnama Candra menegaskan pihaknya bertanggung jawab sepenuhnya atas fasilitas antar jemput pengunjung. "Saya menjamin antar jemput pengunjung maupun pelaksanaan kunjungan, gratis tanpa ada pungutan biaya sedikit pun. Keluarga akan kami jemput dan setelahnya akan kami antar," tukasnya. Pengunjung tampak diselimuti rasa haru ketika bercengkerama dengan WBP. Kunjungan secara langsung namun virtual tersebut, didampingi secara ketat oleh Kasubsi Registrasi Budi Prasetyo serta tim pengamanan lapas. Plt Kalapas mengaku bersyukur atas diperbolehkannya kembali kunjungan keluarga WBP ke Lapas Karanganyar. "Alhamdulillah, setidaknya keluarga inti bisa berkunjung ke Lapas Karanganyar. Setidaknya mereka bisa menyaksikan tempat di mana keluarganya dibina. Semoga ke depan kunjungan secara langsung namun virtual ini selalu berjalan dengan baik," harapnya. [Estanto]
Berita Terkait