Laksanakan Asesmen, 7 WBP Lapas Karanganyar Ikuti Litmas Lanjutan

Cilacap, MI - Setiap warga binaan pemasyarakatan (WBP) pada lembaga pemasyarakatan (Lapas) Highrisk Super Maximum Security, berhak mendapat asesmen berupa Litmas oleh PK Bapas guna tolak ukur keberhasilan pembinaan bagi WBP. Litmas berfungsi untuk menentukan program pembinaan yang tepat bagi WBP dan menentukan rekomendasi kelayakan pemindahan warga binaan dari lapas super maximum ke lapas maximum security. Litmas ini menjadi salah satu bentuk pelayanan bagi warga binaan yang diberikan secara gratis dan tanpa adanya konflik kepentingan pribadi. Setiap warga binaan akan menerima 1 kali litmas awal dan minimal 1 kali litmas lanjutan. Hari Rabu (21/9), 7 WBP Lapas Karanganyar melaksanakan kegiatan litmas lanjutan guna menentukan rekomendasi pemindahan. Litmas dilaksanakan oleh 2 PK Bapas Nusakambangan dengan didampingi oleh Taruna Poltekip Angkatan ke-53. "Pada hari ini kami melaksanakan Litmas lanjutan bagi 7 warga binaan. Litmas dilaksanakan oleh PK Bapas dan kami pastikan tidak ada pungutan apapun. Selain PK Bapas, hari ini litmas didampingi oleh Taruna Poltekip 53 dengan prodi BK," ungkap Plt Kalapas Karanganyar, Riko Purnama Candra. Menurut Riko, setiap warga binaan akan menerima litmas awal. Untuk usulan maksimal 1 minggu setelah penerimaan WBP baru, kemudian litmas lanjutan akan diusulkan 6 bulan setelah pelaksanaan litmas awal. Pelaksanaan litmas dilakukan sesuai usulan yang dibuat oleh Lapas Karanganyar kepada Bapas Nusakambangan. "Tentunya warga binaan yang diusulkan sudah memenuhi syarat dan dengan batas waktu sesuai dengan ketentuan," imbuhnya. Pelaksanaan litmas dilakukan dengan SOP penuh di bawah pengawasan Kasubsi Bimkemaswat. Pada pelaksanaan litmas ini juga menjadi sarana percontohan dan pembelajaran bagi Taruna Poltekip Angkatan ke-53 tentang bagaimana mekanisme litmas itu sendiri, dengan harapan agar ke depan sebelum Taruna turun langsung ke UPT untuk melaksanakan litmas, mereka sudah mendapatkan pengetahuan dan gambaran pasti. [Estanto]