Rahmat Santoso Apresiasi Kinerja OPD Gelar Tasyakuran dengan Uang Pribadi

Blitar, MI - Pemerintah Kabupaten Blitar, kembali mendapat penghargaan atas capaiannya meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Penghargaan Pemerintah Republik Indonesia yang diterima Pemkab Blitar kali ini diserahkan langsung oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso, di Hotel Bumi Surabaya, Senin, (14/11/2022). Rahmat Santoso mengaku bersyukur atas penghargaan yang baru saja diterimanya. Dan tentunya ini menjadi salah satu indikator penyelenggaraan pemerintahan yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Blitar. "Alhamdulillah atas capaian yang kita raih hari ini, semoga ini menjadi motivasi bagi kita untuk terus bekerja dengan baik dan amanah. Dan tentu saja kita akan terus bekerja dan memastikan bahwa capaian ini bisa kita pertahankan di tahun-tahun berikutnya,” ujar Rahmat Santoso. Menurut Rahmat Santoso, semua itu merupakan buah dari kerja kolektif dari seluruh jajaran Pemkab Blitar yang bekerja di depan layar maupun di balik layar. ”Penghargaan ini adalah hasil kerja kolektif sehingga mendapat Opini WTP secara berturut-turut. Penghargaan ini kami persembahkan kepada segenap masyarakat dan stakeholder Pemkab Blitar,” tutur Wakil Bupati yang akrab disapa Makdhe Rahmat ini pada awak media. Sebagai bentuk apresiasi dan terimakasih atas keras seluruh OPD dan ASN di Pemkab Blitar, Makdhe Rahmat akan mengadakan tasyakuran dan makan bersama dengan menggunakan uang pribadi atas diraihnya penghargaan tersebut. "Sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh OPD dan ASN di Pemkab Blitar,kita akan melaksanakan tasyakuran dengan mengundang seluruh ASN di Pemkab Blitar," ujar Makdhe Rahmat. Selain alasan berhasil meraih WTP yang ke 6 kali berturut-turut, dan juga Kabupaten Blitar berhasil meraih penghargaan untuk bidang pelayanan kesehatan. "Penghargaannya akan diserahkan bertepatan dengan Puncak Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-58 Tahun 2022 besok di Banyuwangi," pungkasnya. (MI/JK)