Buka Pameran Produk Pertanian, Bupati Malang Harap Seluruh Dinas Ikut Lomba Wujudkan Malang Makmur

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 16 November 2022 23:16 WIB
Kabupaten Malang, MI - Bupati Malang, H. M. Sanusi, membuka Pameran Produk Tembakau dan Alsintan Kabupaten Malang mengusung tema 'Bersama Mewujudkan Tani Tangguh Menuju Malang Makmur' sekaligus Gebyar Kopi Empat Kawasan Gunung di Kabupaten Malang dan Lomba Merangkai Buah Nusantara, Rabu (16/11) siang. Pameran itu bertempat di Halaman Kantor Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Kabupaten Malang, Jalan Sumedang Kota Kepanjen. Sanusi memberikan apresiasi dan support penuh atas gelaran acara yang masuk dalam rangkaian menyambut datangnya Peringatan Hari Jadi ke 1262 Tahun Kabupaten Malang ini. Dalam kesempatan ini, Bupati Malang menyerahkan penghargaan dari sejumlah lomba yang digelar DTPHP, serta menyerahkan beberapa bantuan ke kelompok tani dan menandatangani prasasti pembangunan sarana fasilitas pendukung pertanian oleh Pemkab Malang yang sudah berlangsung di beberapa wilayah di Kabupaten Malang. Pameran ini turut dihadiri Wakil Bupati Malang, Didik Gatot Subroto, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi, Ketua TP PKK Kabupaten Malang, Hj. Anis Zaidah dan Ketua Dharma Wanita Persatuan, Hanik A Wahyu Hidayat, serta Kepala DTPHP dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang, Camat dan Muspika Kepanjen, Perwakilan Perguruan Tinggi. Bupati Malang juga mengunjungi stand pameran yang berada disebelah selatan panggung utama, diantaranya produk pertanian tembakau dan alsintan, Alpukat Pameling, Talas Pratama, Talas Beneng, Bawang Merah, beras punel dan Pisang Mulyo. ''Sebagai rangkaian dari Hari Jadi ke-1262 Kabupaten Malang dan Hari Ulang Tahun Dharma Wanita ke-23, saya berharap ke depan kegiatan ini dapat menjadi ikhtiar kita bersama di dalam meningkatkan produktifitas tanaman hortikultura dan perkebunan yang ada di Kabupaten Malang," harap Sanusi saat memberikan sambutan. Selain itu, Sanusi juga menekankan, agar setiap Dinas yang ada di Pemkab Malang untuk saling berlomba wujudkan Malang Makmur, yakni: Maju, Agamis, Kreatif, Mandiri, Unggul dan Responsif. "Serta menerjemahkan visi misi Malang Makmur untuk mencapai tujuan pembangunan lima tahun ke depan. Semaksimal mencurahkan kreativitas dan kinerjanya," katanya melanjutkan. Sanusi menjelaskan, selain dianugerahi dengan bentang alam yang sangat indah, wilayah Kabupaten Malang juga memiliki potensi yang luar biasa pada sektor pertanian, hortikultura juga perkebunan. Pasalnya, lanjut Sanusi, dalam dinamika perekonomian global yang terus berkembang dewasa ini, aktivitas ekspor produk lokal ke mancanegara terus menggeliat. Tidak terkecuali untuk komoditas yang berasal dari wilayah Kabupaten Malang seperti kopi dan tembakau. Berdasarkan data dari DTPHP Kabupaten Malang, bahwa produksi komoditas kopi didominasi oleh jenis kopi robusta dan arabika. Total luasan lahan untuk kopi robusta mencapai kurang lebih 19.605 hektare dengan produksi mencapai 14.129 ton per tahun. Sedangkan, ungkap Sanusi, luasan lahan pada komoditas kopi arabika sebesar 2.018 hektare dengan kapasitas produksi hingga 805 ton dalam satu tahun. ''Bentang alam beserta kondisi iklim dan cuaca di Kabupaten Malang yang begitu luar biasa, menjadikan Kabupaten Malang ini kaya akan berbagai produk kopi dan olahan yang bervariasi. Kabupaten Malang sendiri dikelilingi oleh empat kawasan pegunungan yang masing-masing memiliki karakter, kriteria serta cita rasa kopi yang beragam," jelasnya. "Di antaranya seperti Kawasan Gunung Semeru, Kawasan Gunung Bromo, Kawasan Gunung Arjuno, dan Kawasan Gunung Kawi. Selain kopi juga terdapat komoditas lain asal Kabupaten Malang yang kini telah dikenal oleh masyarakat secara luas, yakni tembakau," sambungnya. Berdasakan data, tambah Sanusi, komoditas tanaman tembakau saat ini berkembang dengan baik pada 14 kecamatan dengan total luasan area tanam sebesar 496 hektare. Masing-masing terdiri dari 251 hektare untuk pengembangan komoditas Tembakau Rejeb dan 245 hektare untuk pengembangan Tembakau Virginia, "Sejauh ini, para petani tembakau di Kabupaten Malang juga telah menjalin hubungan kemitraan dengan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan tembakau sehingga mereka dapat memasarkan hasil panennya secara mudah," bebernya. Maka pada kesempatan ini, pihaknya mendukung penuh atas diselenggarakannya Pameran Produk Tembakau, Alsintan dan Gebyar Kopi Empat Kawasan Kabupaten Malang. Harapannya, kegiatan ini dapat menjembatani pengembangan produk serta membuka pasar yang lebih luas bagi para petani kopi maupun tembakau di Kabupaten Malang. Melalui pameran ini pula, agar gelaran ini dapat menjadi sarana promosi terhadap produk-produk ikon yang menjadi unggulan sehingga dapat menumbuhkan semangat petani dalam membudidayakan komoditas perkebunan yang lebih baik. (MI/Nino Wiwantara) #Pameran Produk Pertanian
Berita Terkait