Korban Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar: Satu Polisi Tewas, 8 Orang Terluka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 7 Desember 2022 13:02 WIB
Jakarta, MI - Sebanyak sembilan orang jadi korban akibat aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12). Selain terduga pelaku, seorang anggota Polsek Astana Anyar juga dilaporkan tewas akibat peristiwa tersebut. Sementara korban luka kini berjumlah delapan orang. Tujuh dari anggota kepolisian dan satu warga sipil yang mengalami luka ringan. “Update korban peristiwa bom bunuh diri TKP Polsek Astana Anyar dari anggota Polri, satu orang meninggal dunia, tiga luka berat dan empat luka ringan,” kata Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan  kepada wartawan, Rabu (7/12). Sebelumnya, sebuah ledakan diduga bom bunuh diri terjadi di Mapolsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat, Rabu (7/12) sekitar pukul 08.30 WIB. Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung menceritakan kronologi kejadian tersebut. Aswin mengatakan pada pukul 08.20 WIB, anggota Polsek Astana Anyar sedang melaksanakan apel pagi. “Tiba-tiba ada satu orang laki-laki masuk ke Polsek mengacungkan senjata tajam menerobos barisan apel pagi,” kata Aswin, Rabu (7/12). Hal tersebut membuat anggota Polsek Astana Anyar menghindar. Tak lama setelah itu, terjadilah ledakan. "Pelaku membawa bom. Diduga bom bunuh diri, pelaku meninggal dunia," ungkapnya. Aswin menyebut akibat kejadian tersebut, tiga anggota polisi mengalami luka-luka.