School JournaliZ Competition 2022: Mentradisikan Budaya Menulis, Membentuk Mindset Jurnalistik

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 14 Desember 2022 00:12 WIB
Kediri, MI - Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Kediri bersama Jawa Pos Radar Kediri mengumumkan juara School JournaliZ Competition Tahun 2022, di Pagung Agrowisata Kediri, Senin (12/12). Awal proses seleksi diikuti oleh 632 peserta yang telah mengirimkan artikel, kemudian diseleksi dari 30 artikel terbaik dan dipilih hanya 15 peserta menjadi finalis untuk di tentukan juara 1, 2, 3 dan 1 juara favorit. School JournaliZ Competition kali ini diikuti oleh siswa/ siswi SMA/ SMK sederajat dari 13 daerah di wilayah Mataraman yaitu (Kab /Kota Kediri, Kab. Trenggalek, Kab. Tulungagung, Ngawi, Kab/Kota Madiun, Kab/Kota Blitar, Magetan, Kab. Nganjuk, Pacitan dan Kab. Ponorogo). Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melalui (Pj) Sekretaris Daerah, Adi Suwignyo mengatakan School JournaliZ Competition ini perlu dijadikan sebagai agenda rutin tiap tahun atau setahun dua kali, tidak hanya untuk wilayah Mataraman, tetapi tingkat Jawa Timur hingga tingkat nasional. "Tidak hanya School JournaliZ Competition yg harus diselenggarakan tiap tahun, namun saya juga menginginkan program diklat jurnalistik dengan tujuan bisa membuat berita-berita potensi di Kabupaten Kediri, seperti pertanian, kebudayaan, pariwisata, dan lain-lain," ungkap Adi Suwignyo. Ditambahkan oleh Kepala Diskominfo Kabupaten Kediri  Sri Ilham Wahyu Subekti mengatakan kemarin para peserta setelah bertemu dengan Bupati dan pertanyaan dari para peserta, diluar dugaan mulai muncul pertanyaan yang kritis, seperti tentang budaya, ekonomi, dan lain-lain. "Untuk itu kami dari pemerintah Kabupaten Kediri mengucapkan terimakasih dan berharap kepada para peserta untuk meneruskan kreatifitas dalam menulis," katanya. "Pesan saya kepada adek-adek semua jangan berhenti disini teruskan kreatifitas kalian untuk menulis, mas bupati menyampaikan rasa terima kasih atas ide dan supportnya untuk kemajuan pembangunan kabupaten kediri," kata Ilham. Selanjutnya Direktur Jawa Pos Radar Kediri Kurniawan Muhammad mengatakan bahwa salah satu alasan digelarnya School JournaliZ Competition ini adalah ingin mentradisikan budaya menulis. "Tujuan School JournaliZ Competition adalah untuk membentuk mindset jurnalistik yaitu kaidah dan prinsip jurnalistik digunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu lebih mentradisikan budaya menulis daripada berbicara, selalu berpijak pada fakta, selalu ingin punya rasa ingin tahu, serta kritis terhadap lingkungan di sekitarnya," pungkas Kurniawan Muhammad. Terkhir ditemui seusai acara Juara 1 School JournaliZ Competition, Muh. Faiq Hafni dari SMAN 2 Kediri mengaku senang dan bangga. "Saya berterimakasih kepada Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Diskominfo dengan Jawa Pos Radar Kediri yang telah memberikan materi-materi jurnalistik, serta diberikan kesempatan wawancara dengan Bupati Kediri Mas Dhito," pungkas Faiq. Untuk diketahui hasil dari School JournaliZ Competition Tahun 2022: Juara 1 diraih oleh Muh. Faiq Hafni (SMAN 2 Pare) Juara 2 diraih oleh Muh. Raffi Ammar (SMAN 5 Taruna Brawijaya Kediri) Juara 3 diraih oleh Sovia Syamro'atul (MAN 2 Ponorogo) dan Juara Favorit Hendri Fuat Alfian (SMAN 1 Ponorogo) (Hms/ Rudy P)
Berita Terkait