Potongan Jari Manusia dalam Sayur Lodeh di NTT Dipastikan Milik Orang Dewasa

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 14 Desember 2022 13:06 WIB
Jakarta, MI - Pihak kepolisian memastikan potongan jari manusia yang ditemukan dalam sayur lodeh di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) adalah jari orang dewasa. Kasat Reskrim Polres Belu Iptu Djafar Alkatiri mengatakan, hal itu diketahui berdasarkan hasil identifikasi dokter di Puskesmas setempat. "Cuma setengah kuku saja. Yang pastinya jari orang dewasa," kata Djafar Alkatiri, Rabu (14/12). Djafar menambahkan kasus tersebut akan ditangani oleh Polres Belu. Sebelumnya, potongan jari manusia ditemukan dalam sayur lodeh menggegerkan warga Desa Manleten, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT). Peristiwa itu berawal saat dua orang warga membeli sayur lodeh di sebuah warung. Kapolsek Tasifeto Timur Ipda Mahrim membenarkan peristiwa tersebut. Ia menuturkan penemuan itu dilaporkan oleh seorang warga bernama Petrus Watu (30), warga Desa Haitimuk, Kecamatan Weliman, Kabupaten Malaka. Kejadian itu berawal saat dua warga, yakni Dion Klau dan Isto Foa membeli lauk sayur lodeh tahu untuk makan siang di sebuah warung makan. Usai membeli, keduanya membawa pulang sayur lodeh tersebut ke rumah. Setelah itu, keduanya memakan sayur lodeh itu dan menyisakannya kepada Petrus Watu. Pada saat mengambil sayur untuk dimakan, Petrus kaget karena melihat sepotong daging ujung jari kuku manusia, yang tercampur pada sayur tersebut. Petrus lalu memberitahu pada Dion dan Isto. Kemudian mereka melaporkan kejadian itu ke kantor polisi. Kepala Polres Belu, AKBP Yosep Krisbianto membenarkan bahwa potongan daging yang ditemukan itu adalah jari manusia. “Kita sudah tanya langsung ke dokter juga, dan sudah ada konfirmasi dari dokter bahwa itu benar potongan jari manusia,” kata Yosep saat dikonfirmasi, Senin (12/12). Yosep mengatakan pihaknya telah melakukan pemeriksaan terhadap pemilik warung hingga pemasok tahu. “Kami sudah laksanakan pemeriksaan kepada pemilik warung dan juga kepada pemilik pabrik tahu, tetapi para pihak tidak mengetahui tentang asal potongan yang diduga potongan jari tersebut,” ujar Yosep. Yosep mengatakan pihaknya juga telah memeriksa sejumlah karyawan di warung itu, tetapi tidak ditemukan luka potong di jari masing-masing. Ia menambahkan penyidik akan terus berusaha untuk mengungkap, jari siapa yang ditemukan di dalam makanan tersebut.

Topik:

penemuan jari manusia di sayur lodeh Sayur Lodeh

Berita Sebelumnya

43 Kali Gempa Guncang Karangasem Hingga Selasa Malam

Berita Selanjutnya

Gempa Susulan Magnitudo 4,4 Kembali Guncang Karangasem