Banjir Bandang di Sumedang, Ibu dan Anak Sempat Hilang, Kini Ditemukan Tewas

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 18 Desember 2022 14:35 WIB
Sumedang, MI - Ibu dan anak korban banjir bandang di Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, ditemukan dalam keadaan tewas, Minggu (18/12). Kedua korban sebelumnya sempat dinyatakan hilang, usai banjir bandang menerjang lima desa di Kecamatan Cimanggung pada Sabtu (17/12) pukul 17.00 WIB. BPBD Provinsi Jawa Barat melaporkan peristiwa banjir yang meliputi lima desa itu antara lain Desa Cihanjuang, Sindangpakuon, Sindanggalih, Mangunarga, dan Sawahdadap. Adapun jasad korban, yakni Dini (40) warga Desa Sawahdadap berhasil dievakuasi oleh tim SAR gabungan sekitar pukul 10.20 WIB. Sedangkan anaknya bernama Syifa (15) dievakuasi sekira pukul 10.40 WIB. Kepala Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan (Pusdalops) BPBD Jabar, Hadi Rahmat mengatakan jenazah korban dibawa ke Puskesmas Sawahdadap. "Korban hilang sudah ditemukan oleh tim SAR gabungan. Kedua jenazah dibawa ke Puskesmas Sawahdadap," kata Hadi Rahmat. Hadi mengatakan akibat banjir tersebut, sejumlah warga terpaksa mengungsi. Titik pengungsi berada di Balai Desa Sawahdadap. Jumlah pengungsi sebanyak 86 kepala keluarga atau setara 267 jiwa. Sementara itu, tercatat sebanyak 658 unit rumah terendam di Desa Cihanjuang.