Bocah 4 Tahun Jatuh dari Lantai 2 Masjid Al Jabbar, Begini Kondisinya

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 6 Februari 2023 10:22 WIB
Bandung, MI - Seorang bocah 4 tahun bernama Kafka, asal Kabupaten Bandung Barat, terjatuh dari lantai dua Masjid Al Jabbar, Bandung pada Sabtu (4/2). Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.45 WIB. Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Barat Ade Afriandi mengatakan, korban dirawat di RSUD Kota Bandung dan pada Minggu sore korban sudah siuman. "Sabtu, malam Minggu sudah dibawa ke RSUD Kota Bandung, kemudian ditangani dan masuk IGD kemudian ke PICU. Kemudian tadi (Minggu) sekitar jam 15.00 WIB informasinya sudah siuman korban jatuh yang dari Selacau Batujajar itu," kata Ade, Minggu (5/2). Ade mengatakan, biaya perawatan Kafka ditanggung oleh Pemprov Jabar dan pihaknya terus memonitor kondisi Kafka. Selain itu, Ade mengatakan pihaknya langsung meningkatkan pengamanan struktur di semua bagian Masjid Raya Al Jabbar agar peristiwa itu tidak terulang lagi. "Sesuai arahan Pak Sekda, terkait dengan musibah tersebut dilakukan pengecekan fasilitas baik untuk keamanan gedung dan keamanan fasilitas pengunjung supaya tidak terjadi musibah seperti itu lagi," katanya. Ade menyebut musibah itu terjadi di salah satu balkon di lantai kedua masjid. Ia menjelaskan pintu kaca balkon tersebut biasanya dibuka saat akan dibersihkan atau mengatur sirkulasi udara di dalam masjid. Namun, pintunya belum bisa dikunci permanen dengan anak kunci sehingga orang dewasa dapat membuka selot pintu balkon tersebut. Ia mengatakan, terdapat deretan balkon di utara dan selatan masjid. Semuanya memiliki pengaman berupa pagar pembatas, yang tidak bisa dilewati balita karena hanya memiliki celah 10 cm antara pagar pembatas dengan lantai balkon. Hanya saja di balkon tempat kejadian, kata Ade, terdapat celah selebar 30 cm antara pagar dengan lantai balkon. Karena itu, korban bisa merunduk dan masuk ke celah tersebut. Korban pun terjatuh dari lantai setinggi 6 meter ke halaman bawah. "Balkon itu memang bukan untuk umum, hanya dibuka untuk pembersihan atau mengatur sirkulasi udara. Pintunya selalu ditutup setiap sudah digunakan petugas. Hanya saja, orang dewasa masih bisa membuka balkon itu kembali," jelasnya. "Ini akan kita kunci sehingga hanya petugas yang bisa membuka. Juga menutup celah-celahnya," sambungnya. Ia pun mengimbau pengunjung untuk selalu mengawasi anak-anaknya di bagian masjid mana pun.