Ledakan Petasan di Magelang, Polisi Tetapkan Satu Tersangka

Rekha Anstarida
Rekha Anstarida
Diperbarui 28 Maret 2023 08:57 WIB
Magelang, MI - Polisi menetapkan pria berinsial I sebagai tersangka dalam kasus ledakan petasan di Kaliangkrik, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Minggu (26/3). I adalah warga Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. I berperan sebagai penjual bahan petasan kepada Mufid (33). Adapun Mufid (33) merupakan pembuat petasan yang tewas dalam ledakan tersebut. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan pihaknya mengamankan sebanyak 10 kilogram bahan petasan dari tersangka. "Setelah dilakukan pengembangan dipimpin Dirreskrimum, kita temukan 10 kilogram bahan petasan daripada tersangka. Sementara ini kita amankan satu orang tersangka atas nama I," kata Luthfi di lokasi kejadian, Senin (27/3). Luthfi menjelaskan berdasarkan jejak percakapan antara tersangka dan Mufid, diperoleh informasi bahwa Mufid memesan bahan petasan kepada tersangka sebanyak 7,5 kilogram. "Hasil penyelidikan, ledakannya low explosive. Kemudian bahan yang ditemukan berupa potasium, sulfur dan alumunium. Yang bersangkutan (korban) memesan bahan petasan itu hampir 7,5 kilogram," kata Luthfi. Dijelaskan, korban sedang meracik bahan petasan sebelum akhirnya meledak. Petasan-petasan yang sudah jadi rencananya akan dijual oleh korban. Selain itu ditemukan juga selongsong yang belum diisi obat mercon. Meski demikian, Luthfi menegaskan seluruh bahan peledak yang ada di lokasi sudah diamankan. "TKP akan kita buka, semalam sengaja kita rapatkan jangan sampai ada bahan-bahan sumber ledakan," ujarnya. Diberitakan sebelumnya, sebuah petasan mercon meledak di Magelang, Jawa Tengah, pada Minggu (26/3). Peristiwa itu terjadi pada pukul 20.10 WIB. Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy membenarkan informasi tersebut. “Ledakan petasan di salah satu rumah wilayah Kecamatan Kaliangkrik, Kabupaten Magelang,” kata Iqbal, Minggu (25/3). Ledakan itu menyebabkan satu orang meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka-luka. Korban tewas bernama Mufid (33) warga Desa Giriwarno. Sementara korban yang terluka atas nama Nurhayah (41), Naela Janur (17), dan Nailatul (18). Adapun korban luka dirujuk ke RSUD Magelang. Selain itu, ledakan tersebut juga memicu belasan rumah rusak. “Lima rumah rusak berat, enam rusak ringan,” ujarnya.