Terima Aspirasi Para Masyayikh, Ganjar Bakal Bawa Program Intensif Guru Keagamaan ke Tingkat Nasional
![Akbar Budi Prasetia](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Akbar Budi Prasetia
Diperbarui
26 Agustus 2023 21:04 WIB
![](https://monitorindonesia.com/images/no-image.png)
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo melakukan silaturahmi bersama puluhan masyayikh di Pondok Pesantren At Taujieh Al Islamy 2 Andalusia, Kabupaten Banyumas, Jateng, Sabtu (26/8/2023).
Silaturahmi bersama para masyayikh ini merupakan pertemuan ke dua yang didatangi Ganjar. Sebelumnya Ganjar juga bersilaturahmi dengan Masyayikh se-Indonesia di Kabupaten Rembang, Jateng, Rabu (17/7) lalu.
Kesempatan bertemu bersama para masyayikh tersebut dimanfaatkan Ganjar untuk berdiskusi dan menerima aspirasi mengenai program yang selama ini digulirkan di Jateng. Salah satunya terkait insentif guru keagamaan yang digagas bakal calon presiden (bacapres) 2024 itu selama memimpin Jateng.
“Saya kira Jawa Tengah sudah melakukan itu, usulannya adalah bagaimana kalau ini ditingkatkan ke nasional. Saya kira ini ide yang sangat baik,” kata Ganjar.
Program insentif guru keagamaan telah digagas Ganjar sejak tahun 2019 di Jateng. Tahun 2023 ini, Ganjar menganggarkan Rp277 miliar sebagai insentif untuk 230.830 penerima dari 5 agama berbeda, yakni Islam, Kristen, Katolik, Hindu, dan Buddha.
Dengan rincian penerima di antaranya guru agama Islam 223.373 orang, Kristen 5.651 orang, Katolik 1.089 orang, Hindu 548 orang, dan Buddha 169 orang. Jumlah penerima meningkat dari tahun 2022 sebanyak 211.455 orang.
Bantuan tersebut merupakan komitmen Ganjar dalam mengupayakan kesejahteraan terhadap guru agama. Dari program insentif ini, setiap guru mendapatkan Rp1,2 juta per tahunnya.
“Kita mesti memperhatikan mereka (guru keagamaan). Kalau saya, para ulama, guru ngaji, guru agama itu bisa kita titipi nilai-nilai budi pekerti yang mesti disampaikan kepada anak-anak. Anak asuhnya,” kata Ganjar.
Ganjar pun menyambut baik aspirasi yang disampaikan para masyayikh sebagai program kerja Indonesia ke depannya. Ganjar berharap aspirasi tersebut bisa ditindak lanjuti.
“Tentu kami senang mendapat masukan ini, mudah-mudahan beberapa akan bisa kita lanjuti. Setidaknya yang ada di wilayah Jawa Tengah sampai dengan 5 september, yang harus kita perbaiki, kita perbaiki,” kata Ganjar.
Selain soal insentif guru keagamaan, para masyayikh juga menyampaikan aspirasi terkait sosial kemasyarakatan. Salah satunya persoalan pupuk bersubsidi.
“Tadi bicara soal kelangkaan pupuk. Maka ini ada kekurangan dari sisi subsidi, maka rasa-rasanya kebijakan perpupukan mesti dirombak betul. Data petani harus sudah ada,” tandas Ganjar.
“Ini awareness dan kepedulian dari ulama-ulama dengan masukan tadi sangat luar biasa. Termasuk tadi bagaimana mengelola pendidikan yang ada di Kemenag dan yang ada di Kemendikbud,” sambungnya.
Adapun sejumlah ulama yang hadir antara lain KH Ibnu Mukti Purwokerto, KH Ahmad Yunani Banyumas, KH Imdadurrohman Mustolih Cilacap, KH Fatkhurrahman Banyumas, KH Khakim Anaesaburi Banjarnegara, KH Makhasin Mustamir Banjarnegara, dan KH Agus Abdulloh Cilacap.
Kemudian KH Abdussomad Kebumen, KH Misbakhul Ghorib Kebumen, KH Umar Fatah Purbalingga, KH Musta’idz Billah Hisyam, Purbalingga, dan KH Abror Mushodiq Purbalingga.
#Para Masyayikh #Ganjar Bakal Bawa Program Intensif Guru Keagamaan
Berita Sebelumnya
Berita Selanjutnya
Berita Terkait
Politik
![Ganjar Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bersikap Kritis pada Pemerintahan Prabowo-Gibran Bekas capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bekas-capres-nomor-urut-3-ganjar-pranowo-foto-midhanis-2.webp)
Ganjar Ingatkan Masyarakat untuk Tetap Bersikap Kritis pada Pemerintahan Prabowo-Gibran
11 Mei 2024 10:47 WIB
Politik
![Ingatkan Prabowo-Gibran Soal Penambahan Jumlah Kementerian, Ganjar: Tidak Bisa Kita Melanggar UU Bekas Capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo (Foto: MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/bekas-capres-nomor-urut-3-ganjar-pranowo-foto-midhanis-1.webp)
Ingatkan Prabowo-Gibran Soal Penambahan Jumlah Kementerian, Ganjar: Tidak Bisa Kita Melanggar UU
10 Mei 2024 10:51 WIB
Hukum
![Apa Kabar Dugaan Korupsi Bank Jateng Seret Ganjar Pranowo? KPK Ragu-ragu kah? Ganjar Pranowo usai mengkuti sidang sengketa pilpres di MK (Foto: Dok MI/Dhanis)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/ganjar-mahfud.webp)
Apa Kabar Dugaan Korupsi Bank Jateng Seret Ganjar Pranowo? KPK Ragu-ragu kah?
4 Mei 2024 22:01 WIB