Berontak Diciumi Jadi Motif Mertua di Pasuruan Gorok Leher Menantu Hamil

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 2 November 2023 13:19 WIB
Khoiri mertua yang tega membunuh menantunya [Foto: Repro]
Khoiri mertua yang tega membunuh menantunya [Foto: Repro]

Pasuruan, MI - Polisi mengungkap motif Khoiri (52), mertua yang tega membunuh menantunya, Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23), yang tengah hamil 7 bulan.

Waka Polres Pasuruan Kompol Hari Aziz mengatakan, pelaku melakukan aksinya itu dengan menggorok leher Fitria, karena melawan saat hendak diciumi.

"Korban habis mandi. Dia melihat korban ini dalam kamar posisi telentang," kata Hari Aziz, Kamis (2/11).

"Karena hasratnya muncul, masuk dalam kamar dan menciumi mantunya," tambahnya. 

Korban pun memberontak, dan berteriak meminta tolong. Teriakan itu, membuat pelaku panik. Khoiri pun langsung ke dapur, mengambil pisau dan dengan tega menghabisi nyawa Fitria.

"Korban beteriak-teriak sehingga pelaku panik lari ke dapur ambil pisau. Lalu menuju kamar dan menindih korban lalu disayat lehernya," jelasnya.

Kepada Polisi, pelaku mengaku menyayat leher korban sebanyak satu kali.

"Dalamnya 13 sentimeter," tandasnya.

Sebelumnya, seorang pria bernama Khoiri (52) di Dusun Blimbing, Desa Parerejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, tega membunuh menantunya Fitria Almuniroh Hafidloh Diyanah (23) yang sedang hamil 7 bulan. 

Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Doni Medianto mengatakan kasus pembunuhan ini terjadi pada Selasa (31/10) sore. Pelaku pembunuhan merupakan mertua korban.

"Untuk kronologi bahwa sekitar pukul 16.30 WIB, suami korban atas nama S pulang melihat pintu rumah tertutup, dan S mencoba mengintip dan melihat pelaku bernama K sedang duduk,” kata Doni kepada wartawan, Selasa (31/10).

“Saat saksi masuk ke dalam rumah, pelaku lari ke luar rumah, dan suami korban melihat istrinya atas nama F yang berada di atas kasur sudah berlumuran darah. Kemudian S berteriak minta tolong warga," tambahnya.

Setelah dilakukan olah TKP, lanjut Doni, korban mengalami luka di leher sebelah kiri. Saat ini kasus pembunuhan tersebut, masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Pasuruan. 

"Korban meninggal karena ada sayatan benda tajam di leher sebelah kiri," ujarnya.

"Untuk mengungkap kasus pembunuhan ini, kita masih dalami dan meminta keterangan para saksi dari keluarga dan warga sekitar," tandasnya.

Pelaku sudah berhasil diamankan dan dibawa petugas ke Polres Pasuruan, beserta barang bukti sebilah pisau dapur dan bantal berlumuran darah.