Ini Alasan Pencarian 12 Pendaki Gunung Marapi Dihentikan

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 4 Desember 2023 11:13 WIB
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi, Minggu (3/12). [Foto: Antara/HO- BPBD Agam]
Kondisi Gunung Marapi saat erupsi, Minggu (3/12). [Foto: Antara/HO- BPBD Agam]
Agam, MI - Pencarian 12 pendaki yang hilang akibat erupsi Gunung Marapi di Sumatera Barat, dihentikan sementara pada Senin (4/12). 

Juru bicara Basarnas, Jodi Haryawan mengatakan, letusan kecil terjadi pada Senin (4/12) dan pencarian 12 pendaki dihentikan, karena masalah keselamatan.

“Terlalu berbahaya jika kita terus mencari sekarang,” kata Jodi dikutip dari Reuters, Senin (4/12).

Sementara tiga orang ditemukan selamat pada Senin bersama 11 jenazah pendaki, dari 75 orang yang hilang di daerah tersebut pasca letusan. Mayoritas pendaki dirawat karena luka bakar.

Sebagaimana diketahui, Gunung Marapi setinggi 2.891 meter itu meletus pada Minggu (3/12), dengan melontarkan batu dan abu vulkanik setinggi 3 km (9.843 kaki) ke udara. 

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat menghimbau masyarakat disekitar Gunung Api Marapi dan pengunjung atau wisatawan, tidak diperbolehkan mendaki Gunung Api Marapi pada radius 3 Km dari kawah atau puncak.