Buntut Kerusuhan Pengiring Jenazah Lukas Enembe, 25 Bangunan Ludes Terbakar, 7 Aparat Terluka!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 28 Desember 2023 23:34 WIB
Petugas pemadam kebakaran memadam si jago merah (Foto: Ist)
Petugas pemadam kebakaran memadam si jago merah (Foto: Ist)

Wamena, MI - Buntut kerusuhan massa iring-iringan jenazah eks Gubernur Papua Lukas Enembe, Kamis (28/12) sejumlah bangunan jadi sasaran pembakaran.

Sebelumnya, terjadi kerusuhan massa saat acara penjemputan jenazah Lukas Enembe yang menyebabkan belasan orang terluka. Bahkan, Pj Gubernur Papua hingga Kapolda Papua pun ikut jadi korban.

Selepas itu, dilaporkan Polda Papua bahwa hingga pukul 21.00 WIT, sebanyak 14 orang, terdiri dari aparat hingga warga menjadi korban luka dalam kerusuhan tersebut. 

Setidaknya ada tujuh aparat TNI-Polri dilaporkan terluka dalam insiden itu.

Dilaporkan pula sebanyak 25 unit bangunan dan serta 5 unit kendaraan menjadi sasaran pembakaran.

Kemudian, sejumlah ruko pun terbakar di Distrik Heram yang dilewati massa pengiring jenazah Lukas Enembe menuju rumah duka di Koya Tengah, Muara Tami, Kota Jayapura, Papua.

Sementara itu, sekitar 1.500 personel gabungan TNI-Polri yang berjaga terus berjibaku mengamankan situasi. 

”Kami juga sedang melakukan investigasi untuk mencari tahu penyebab kerusuhan yang ada,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Papua Komisaris Besar Ignatius Benny Ady Prabowo, Kamis malam.

Diketahui, ada dua rombongan yang menyambut jenazah mantan orang nomor satu di Papua itu.

Yaitu mobil ambulance dan pengendara motor yang melalui jalan Wamena berjalan dengan aman dan lancar.

Insiden pemkabaran belasan ruko itu diduga dilakukan oleh rombongan massa pejalan kaki.

Sementara itu, Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri menegaskan pihaknya dapat mengontrol situasi keamanan di Jayapura.

Pihaknya saat ini sedang mengantisipasi pasca pemakaman Lukas Enembe nantinya.

"Saya sudah minta anggota di jajaran, kita akan jaga sampai besok pagi sampai semua massa pascapenguburan itu kembali. Kita akan kawal aksi-aksi yang harusnya tidak boleh," kata Mathius.

Dia mengatakan para personel luka telah dibawa ke rumah sakit. Mereka saat ini sedang menjalani perawatan intensif.

"Kami berharap semua ditangani dengan baik oleh pihak rumah sakit," katanya. (Wan)

Topik:

kebakaran-di-jayapura kerusuhan-penjemputan-jenazah-lukas-enembe