Usai Liputan Soal Peredaran Narkoba, Rumah Jurnalis di Labuhanbatu Dibakar OTK

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 24 Maret 2024 12:18 WIB
Rumah Dan Mobil Jurnalis di Labuhanbatu Hangus di Bakar OTK. (Foto: Istimewa)
Rumah Dan Mobil Jurnalis di Labuhanbatu Hangus di Bakar OTK. (Foto: Istimewa)

Jakarta, MI -  Rumah Junaidi Marpaung jurnalis salah satu media online di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) di Jalan Aekmatio Talsim Gang Damai, Kecamatan Rantau Utara diduga dibakar Orang Tak Dikenal atau OTK pada Kamis (21/3/2024).

Sembelum kejadian itu, ia mengaku mendapat ancaman dimedia sosial setelah melalukan liputan investigasi peredaran narkoba di empat tempat berbeda di Labuhanbatu selama dua hari 16 Maret 2024 dan 17 Maret 2024. Ia menyimpan bukti ancaman dari salah seorang pengguna Facebook dengan menyertakan foto Junaidi.

"Saya melakukan kerja jurnalistik selama dua hari dengan berupaya mengungkap peredaran narkoba dan penyelundupan bahan bakar di Labuhanbatu. Dua tempat saya datangi di Kecamatan Rantau Selatan tepatnya di satu daerah bernama kandang lembu dan menyaksikan dari dekat transaksi narkoba di lapak-lapak yang disiapkan bandar narkoba kandang lembu." kata Junaidi Jumat, 22 Maret 2024.

Junaidi menambahkan, dua lapak peredaran narkoba di Labuhanbatu dibekingi orang kuat yang juga mengelola penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM). Informasi peredaran narkoba di Labuhanbatu, ujar Junaidi, dia peroleh dari warga. Untuk membuktikan itu, Junaidi mengajak salah seorang rekanya melalukan investigasi di empat lokasi.

"Dua lokasi di Kecamatan Rantau Selatan dan dua lokasi lagi di ibukota Labuhanbatu yakni Rantauprapat. Maraknya lapak narkoba di Labuhanbatu akan kami jadikan topik liputan investigasi di media www.utamanews.com. Namun rumah dan mobil saya dibakar kemarin malam sekitar pukul 00.45 WIB sebelum laporan investigasi peredaran narkoba kami turunkan." kata Junaidi.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sumut Farianda Sinik mengatakan, PWI menyiapkan langkah hukum bagi perlindungan keselamatan jiwa Junaidi dan keluarganya hingga penyelidikan dan penyidikan pembakaran rumah dan mobil milik Junaidi ditangani kepolisian.

"Junaidi adalah anggota PWI di Labuhanbatu dan dia mengalami kekerasan dan intimidasi dampak dari liputan pengungkapan peredaran narkoba dan BBM ilegal. Karena itu saya menyampaikan insiden ini kepada Kapolda Sumut dan sudah ditindaklanjuti kepolisian dengan mengirim personil Laboratorium Forensik dari Polda Sumut." kata Farianda Sinik.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sumut Komisaris Besar Hadi Wahyudi mengatakan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) sedang melakukan olah TKP dikediaman Junaidi Marpaung.

"Tim Labfor sedang melakukan olah TKP sekaligus untuk mengumpulkan alat bukti formil dan materil sebagai bahan penyelidikan atas kebakaran rumah milik wartawan di Labuhanbatu,” ungkap Hadi Wahyudi. 

Menurut Hadi, hasil olah TKP akan menjadi petunjuk bagi penyidik untuk mengetahui apakah ada kesengajaan peristiwa terbakarnya rumah dan mobil milik Junaidi.

Olah TKP, kata Hadi dilakukan personil Polda Sumut bersama Polres Labuhanbatu untuk menyelidiki awal titik api merembet sampai dimana. Dari olah TKP, sambung Hadi, penyidik akan mengetahui apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam peristiwa tersebut sebelum menetapkan tersangka. (Aan)