Gubernur Yasin Ali Tuding Ada Nepotisme di Internal Pansel

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 27 Maret 2024 15:56 WIB
Plt Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali (Foto: MI/RD)
Plt Gubernur Maluku Utara M. Al Yasin Ali (Foto: MI/RD)

Sofifi, MI - Hasil kerja Panitia Seleksi (Pansel) Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkungan Pemprov Maluku Utara (Malut) yang diketuai Husen Alting ini ditolak mentah-mentah oleh Plt Gubernur Malut M. Al Yasin Ali. 

Pasalnya, hasil kerja Prof Cen sapaan akrab mantan Rektor Universitas Khairun Ternate dan anggota tim Pansel lainnya ini, tidak ada apa-apanya dimata orang nomor satu di Pemprov Malut ini. 

Tidak sampai disitu, bahkan Yasin Ali juga menuding dan menduga Prof Cen dan kawan-kawan telah melakukan main mata secara khusus dengan sejumlah ASN yang lolos tiga besar pada seleksi terbuka JPT Pratama di enam jabatan lowong.

“Jadi, memang saya tolak, karena memang Pansel ini saya anggap nepotisme kayaknya. Karena, yang kasih lolos mereka punya konco-konco (teman-teman, red),” ungkapnya, di Sofifi, Rabu (27/3/2024).

Selain itu, mantan Bupati Halmahera Tengah dua periode ini mengakui, bahwa dia mempunyai sejumlah pengalaman birokrasi sejak awal mula mengabdi sebagai seorang ASN hingga pensiun. Sehingga, dia sangat paham terhadap pemerintahan dan proses lelang jabatan.

Makanya, alasan lain untuk membatalkan hasil seleksi terbuka yang dilakukan Pansel pada enam OPD tersebut dia menduga syarat dengan berbagai kepentingan yang terselubung.

“Saya tidak mau, saya ini orang bilang golongan III A sampai pensiun. Dengan pangkat kalau di Polisi bilang sudah Jenderal, kalau ASN punya hal-hal ini saya hafal semua,” tandas Yasin. (RD).