Asda II Sebut Kota Bekasi Salah Satu Miniatur Kerukunan Antar Umat Beragama

![Asda II Kota Bekasi Asisten Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Asda II) Kota Bekasi, Inayatullah [Foto: MI/MA]](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/asda-ii-kota-bekasi.jpg)
Kota Bekasi, MI - Asisten Pembangunan Kesejahteraan Masyarakat (Asda II) Inayatullah, bersama FKUB dan para pemuka agama Kota Bekasi menghadiri acara silaturahmi Paroki se DKI dan Kota Bekasi, di Gereja Katolik Santo Albertus Paroki, Harapan Indah, Kecamatan Medansatria, Kota Bekasi, Jumat (5/4/2024).
Dalam sambutannya, Inayatullah mewakili Pj Walikota Bekasi, R Gani Muhammad mengapresiasi silaturahmi, yang berlangsung di Gereja Santo Albertus Paroki Bekasi, yang digagas FKUB Kota Bekasi tersebut.
"Suatu kehormatan mendapat kesempatan bisa hadir di tempat yang sangat luar biasa ini. Kita dapat bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh agama," kata Inayatullah, Jumat (5/4/2024).
"Pemerintah Kota Bekasi sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas oleh FKUB. Silaturahmi ini perlu dilakukan untuk terus merajut persatuan dan kerukunan antar umat beragama," sambungnya.
Menurut Inayatullah, Kota Bekasi merupakan miniatur Indonesia dari sisi keberagaman Suku dan Agama, Budaya dan Ras. Tetapi masyarakat di Bumi Patriot ini, dapat menjaga kerukunan antar umat beragama. Itu dibuktikan dengan peringkat ke dua dalam mewujudkan harmonisasi.
"Masyarakat yang heterogen di Kota ini saling menjaga. Ketika ada hari besar seperti Natal, masyarakat dari agama lain juga selalu menjaga, begitupun dengan hari besar dari agama lainnya. Tentunya ini berkat kerjasama semua pihak dan terutama para tokoh,” ujarnya.
Inayatullah berharap, agar segenap warga masyarakat Kota Bekasi terus menjaga, merawat dan meningkatkan keharmonisan antar warga, yang telah terpupuk selama ini.
"Saya berharap seluruh masyarakat Kota Bekasi tetap bisa saling menjaga, melindungi, menyayangi, merawat persaudaraan yang selama ini bertumbuh demi kenyamanan bersama," imbuhnya.
Inayatullah pun berpesan, agar masyarakat untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama. Memahami keberagaman dan perbedaan, kata dia, sebagai aset bangsa yang harus dipupuk dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"DNA dari masyarakat Kota Bekasi ini sudah baik. Jadi kita tetap harus guyub dan juga rukun. Saling memahami keberagaman dan perbedaan adalah aset bangsa," tandasnya. (MA)
Topik:
kota-bekasi asda-ii-kota-bekasi inayatullah bekasi-miniatur-kerukunan-antar-umat-beragama