Bocah di Bawah Umur Nekat Jambret Nenek-nenek

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 7 Juni 2024 10:12 WIB
Bocah di Bawah Umur Nekat Jambret Nenek-nenek [Foto: Istimewa]
Bocah di Bawah Umur Nekat Jambret Nenek-nenek [Foto: Istimewa]

Bekasi, MI - Seorang bocah berusia 15 tahun nekat menjambret tas milik wanita paruh baya,dengan menggunakan sepeda di wilayah Jakamulya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, pada Kamis (6/6/2024) pagi.

Berdasarkan CCTV kompleks, mulanya bocah di bawah umur itu mondar-mandir dengan sepedanya di sebuah jalan komplek tersebut. Setelah dirasa aman, dari belakang sang nenek, bocah itu mengayuh sepedanya sambil mengambil barang curiannya, lalu kabur.

"Awalnya bolak-balik mondar-mandir mungkin melihat ada kesempatan ada ibu-ibu pakai tongkat megang dompet langsung diambil," kata Satpam komplek, Didi kepada wartawan, Jumat (7/6/2024).

"Korbannya sudah manula ya sudah tua pakai tongkat jalannya susah," sambungnya.

Pascakejadian itu, lanjut Didi, rekaman CCTV langsung disebar melalui gorup komunikasi warga. Salah satu warga menyadari kalau pelaku berada di wilayah Cikunir, dan langsung bergerak melakukan pengejaran.

"Nah salah satu warga ada yang melihat katanya di pemancingan Wijaya Cikunir. Pas sampai di lokasi kita interogasi lagi dan ternyata benar ya udah langsung kita berikan kekeluargaan," ujarnya.

Didi menambahkan, kasus ini telah diselesaikan secara kekeluargaan tanpa diproses ke pihak kepolisian. Saat dikonfirmasi ke pelaku, uang hasil curiannya itu telah digunakan, untuk membeli gorengan dan rokok.

"Kurang lebih tadi kalau saya hitung Rp300.000, uang yang diambil. Dipakai buat beli gorengan sama rokok dua batang," tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Selatan Kompol Untung Riswaji menyebut, atas perbuatannya, warga meminta pelaku untuk membuat surat pernyataan, yang isinya agar bocah di bawah umur itu tak mengulang kejadian serupa dikemudian hari. Orang tua pelaku juga dihadirkan saat itu.

"Benar, pelaku sudah ditangkap, Binmas kita hanya diberi tahu diselesaikan secara musyawarah oleh RW 10. Diselesaikan secara kekeluargaan cuman buat pernyataan," kata Untung

Berita Terkait