Launching Mascot dan Jingle Acara di KPU Purwakarta Terkesan Hura-hura

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 10 Juni 2024 12:36 WIB
Pengamat Kebijakdanaan Publik Agus Yasin (Foto: Istimewa)
Pengamat Kebijakdanaan Publik Agus Yasin (Foto: Istimewa)

Purwakarta, MI - Ironis,  masih belum sehat. KPU Kabupaten Purwakarta menggelar lounching Mascot dan Jingle terkesan mewah, dengan menghadirkan 2 group band ternama yaitu Utopia dan Kuburan. Padahal di sisi lain, hutang bayar APBD 2023 terhadap pihak ketiga belum beres.

Hal itu dikatakan Pengamatan Kebijaksanaan Publik Agus Yasin kepada Monitorindonesia yang dihubungi lewat telepon selularnya, Senin (10/6/2024).

Dikatakannya, itu memang hak KPU yang memiliki anggaran khusus dimana dalam APBD 2023 sudah diamankan sebagian. Akan tetapi dengan acara yang digelar seperti itu, tidaklah bertolak belakang dengan kondisi masyarakat Purwakarta yang masih didera kemiskinan.

Sejatinya, KPU Kabupaten Purwakarta memiliki kepekaan, event yang terkesan mewah dan berbau hura-hura itu dihilangkan. Memang dalam acara tersebut dirangkai sosialisasi tahapan Pilkada, namun secara logika bagaimana masyarakat bisa mencerna.

"Yang paling penting lagi, semestinya KPU Kabupaten Purwakarta juga harus transparan mengenai anggarannya. Karena bukan mustahil kegiatan semewah itu tidak menghabiskan anggaran yang besar, dan anggaran tersebut adalah hasil dari uang rakyat," ungkapnya

Untuk itu, lanjutnya wajar jika publik mempertanyakan dan meminta APH melakukan investigasi. Karena kegiatan tersebut, selain berkaitan dengan penggunaan uang negara dan atau uang daerah. 

Urgensinya tidak sebanding lurus dengan manfaatnya, apabila dalam prakteknya diduga sekedar menghambur-hamburkan anggaran. Publik juga tidak bodoh, katanya di balik terlaksananya kegiatan itu. Dimungkinkan ada hal-hal yang tidak terduga, baik dalam realisasi maupun sisi gelap pemanfaatan anggarannya.

Ketua KPU Kabupaten Purwakarta Dian Hadiana saat di komfirmasi dilokasi acara ditaman Surawisesa Purwakarta, Minggu (09/6/2024) menolak menjawab pertanyaan Anggaran biaya kegiatan tersebut mencapai  Rp 500 juta. 

"Nanti saya cek dulu anggarannya," katanya seraya menyebutkan kalau anggaran KPU seluruhnya Rp 40 miliar yang diperuntukan untuk Pilkada Purwakarta 2024. (Ks)

Berita Terkait