Pria di Nias Selatan Tombak Dada Temannya Gegara Kesal Sering Diancam

Reina Laura
Reina Laura
Diperbarui 28 Juni 2024 22:50 WIB
Ilustrasi [Foto: iStock]
Ilustrasi [Foto: iStock]

Nias Selatan, MI - Seorang pria berinisial FD (40) tega menombak temannya Sito'olo Laia (48) hingga tewas, gegara dendam sering diancam. Peristiwa itu erjadi di Desa Hiliaurifa Hilisimaetano, Kecamatan Maniamolo, Nias Selatan, Sumatera Utara, Jumat (28/6/2024).

"FD diduga tersangka pembunuhan terhadap korban Sito'olo alias Ama Ester telah diamankan kurang lebih 4 jam pasca kejadian," kata Kapolres Nias Selatan, AKBP Boney Wahyu Wicaksono, Jumat (28/6/2024) malam.
 
Sementara itu, Kasat Reskrim AKP Freddy Siagian mengatakan, berdasarkan keterangan saksi, sebelum terjadinya pembunuhan, saksi bernama Artinus Laia hendak mengambil uang dari toke karet ke Desa Faomasi Hilisimaetano Kecamatan Maniamolo.

Korban kemudian meminta ikut menemani Artinus, dan keduanya pun berangkat mengendarai sepeda motor masing-masing.

Artinus dan korban berangkat beriringan. Di tengah perjalanan pelaku menghadang Ama Ester, yang berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Pelaku pun langsung menombak korban di bagian telapak tangan sebelah kiri, hingga tombak tersebut tertancap kuat di telapak tangan Ama Ester.
 
"Dari hasil penyelidikan sementara, pelaku melakukan aksinya lantaran memiliki dendam kepada korban karena pelaku sering diancam," ujar Freddy.

Tak puas hanya mengenai telapak tangan korbannya, pelaku kemudian kembali menghujamkan tombak ke dada atas sebelah kanan korban. Artinus langsung menghampiri korban, saat bersamaan pelaku langsung melarikan diri.

Artinus pun langsung memberitahukan kepada Kepala Desa Hiliaurifa lewat telepon, selanjutnya Kepala Desa Hiliaurifa, langsung menelpon Personil Polres Nias Selatan.

"Pelaku langsung dicari hingga ke rumah keluarganya, namun akhirnya berhasil diamankan pada Pukul 09.00 WIB dari rumah abangnya di Desa Faomasi Hilasmetano Kecamatan Maniamolo Kabupaten Nias selatan," jelasnya.

Dari TKP, Personil Polres Nias Selatan pun langsung membawa korban ke Rumah Sakit Stella Maris Teluk Dalam, dan dilakukan visum.

Polisi juga mengamankan 4 buah tombak berukuran 2 meter, yang diduga digunakan pelaku untuk melakukan aksinya.