Tim SAR Gabungan Cari Wisatawan Hilang di Pantai Karang Papak-Garut

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 12 Juli 2024 17:49 WIB
Petugas melakukan pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Karang Papak. (Foto: Antara)
Petugas melakukan pencarian dua wisatawan yang hilang terseret ombak di Pantai Karang Papak. (Foto: Antara)

Garut, MI - Tim Search And Rescue (SAR) gabungan membentuk dua tim untuk mencari dua wisatawan asal Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang hilang terseret arus ombak saat berenang di Pantai Karang Papak, Kabupaten Garut, dengan cara menyisir pantai dan ke tengah lautan.

"Masih dalam pencarian baik di darat dengan menyisir sepanjang Pantai Karang Papak maupun di laut dengan menggunakan rubber boat," ujar Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Polres Garut AKP Anang Sonjaya di sela melakukan pencarian korban di Garut, Jumat (12/7/2024).

Ia menuturkan kedua remaja yang hilang, yakni Farhan (17) dan Rizki (18), keduanya merupakan bagian dari rombongan wisatawan asal Kabupaten Bandung yang terseret ombak saat berenang di kawasan Pantai Karang Papak, salah satu destinasi wisata di Kecamatan Cikelet, Kamis (11/7) siang. Tim SAR gabungan, kata dia, sudah melakukan pencarian sejak hari pertama kedua korban dilaporkan hilang terseret ombak, dan hingga saat ini korban belum ditemukan.

Ia mengatakan pencarian hari kedua melibatkan sejumlah personel kepolisian dari Polres Garut, Badan SAR Nasional, Taruna Siaga Bencana, Balawista, petugas dari Dinas Damkar, masyarakat, dan sukarelawan lainnya.

Seluruh tim SAR gabungan itu, kata dia, melakukan pencarian di darat dengan menyusuri pantai, dan ke tengah lautan dengan menggunakan perahu menyusuri sejumlah tempat seperti di sela karang. "Tim SAR terus berupaya mencari dengan berbagai cara dan akan memperbarui informasi mengenai perkembangan terbaru dari lokasi pencarian," tuturnya.

Komandan Tim Rescue Kantor SAR Bandung Bagus Prayogo menyatakan hingga menjelang petang tim gabungan belum menemukan keberadaan korban. Tim SAR gabungan, kata dia, pada pencarian hari kedua dihentikan sementara, akan dilanjutkan proses pencarian hari ketiga, Sabtu (13/7) dengan menurunkan personel gabungan untuk menyusuri pantai dan ke tengah laut.

"Hingga pukul 17.00 WIB tidak ditemukan tanda-tanda penemuan korban, maka pencarian dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan esok hari," pungkasnya.

Sebelumnya, kedua korban setibanya di pantai langsung berenang yang jaraknya cukup jauh dari bibir pantai, hingga akhirnya datang ombak dan menyeretnya, Kamis sekitar pukul 13.00 WIB.

Sejumlah saksi di sekitar pantai melihat pertama kali korban yang terseret ombak, yakni Rizki, kemudian Farhan berupaya membantu menyelamatkannya, namun keduanya justru menjadi korban.

Sejumlah saksi di sekitar pantai sempat berupaya menyelamatkan kedua korban yang masih terlihat timbul tenggelam, namun akhirnya kedua korban hilang tidak terlihat lagi, selanjutnya tim SAR gabungan turun untuk melakukan pencarian. (AM)