Ratusan Pimpinan Gereja di Kota Bekasi Dukung Heri-Sholihin jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota, Ini Alasannya


Kota Bekasi, MI - Ratusan pendeta muda dan senior se Kota Bekasi mengadakan fellowship (syukuran) bersama pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi nomor urut 1, Heri Koswara dan Sholihin di Hotel Santika Mega City Bekasi, Kamis (26/9/2024).
Acara Fellowship para Pdt nasrani tersebut, dihadiri tokoh masyarakat, H. Zaini dan Andi Salim yang sudah tidak asing lagi di Kota Bekasi.
Dari ratusan pendeta yang hadir, Pdt Adrian Saroinsong selaku Ketua Persatuan Gereja Pentakosta Indonesia (PGPI) Jawa Barat, diberi kesempatan untuk menyampaikan kata sambutan.
Dalam sambutannya, Pdt Adrian Saroinsong mengaku telah lama mendengar nama Partai Keadilan Sejahtera akan mengusung Heri Koswara dan Sholihin maju di Pilkada Kota Bekasi.
Namun stigma PKS yang terus menghantui perasaan kelompok umat kristiani membuatnya sulit menentukan sikap politiknya untuk memilih Heri Koswara dan Sholihin. Tetapi, ketika Herkos hadir ke rumahnya untuk memperkenalkan diri, dia mengaku kaget karena yang dia tahu, baru pertama kali PKS bersedia mengunjungi Pdt.
Dalam kesempatan itu, seiring perbincangan dengan Heri Koswara, Adrian mengaku serius memperhatikan mimik dan raut wajah Herkos untuk memastikan ketulusan calon Wali Kota Bekasi tersebut.
Dari raut dan mimik wajah Herkos kata Pdt Andri, dia melihat penuh ketulusan dan kerendahan hati. Sehingga hatinya pun tergerak mengusung keinginan pasangan Heri-Sholihin ke komunitas pdt se Kota Bekasi. Andri mengaku jika kelak Tuhan memberi kesempatan Herkos-Solihin menjadi Wali Kota Bekasi, dia percaya Kota Bekasi akan lebih maju dan meraih Kota Toleran nomor. 1 di Indonesia.
"Saya perhatikan wajahnya, matanya dan jenggotnya, menunjukkan bahwa beliau adalah orang yang tulus dan rendah hati," kata pendeta yang juga Sekretaris PGPI Pusat ini.
Berdasarkan keyakinan tersebut kata Andri, Dia pun menyampaikan ke komunitas Pdt kristiani agar memilih pasangan Herkos Pilkada 27 November mendatang.
Selain keyakinan dirinya, dia juga mengaku berpedoman pada Alkitab sehingga memutuskan mendukung paslon nomor urut 1 Heri Koswara dan Sholihin. Para pimpinan gereja pun sepakat untuk mendukung Heri-Sholihin untuk menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota periode 2024-2029.
"Saya pegang Alkitab, yang menyebutkan bahwa barang siapa yang meninggikan diri dia akan direndahkan, dan siapa yang merendahkan diri dia akan ditinggikan," kata Andri meyakinkan para pendeta karena kerendahan hati itu ada pada pasangan Herkos dan Sholihin.
Pdt Adrian menyebut pertemuan tersebut menjadi sejarah, di mana dua pimpinan partai keras memfasilitasi pertemuan dengan para pendeta dan umat kristiani di Kota Bekasi.
"Ini artinya akan ada era baru, kita rindu Kota Bekasi yang indah, aman, nyaman dan membawa kedamaian bagi semua umat beragama. Semoga membawa kemajuan signifikan bagi Kota Bekasi yang kita cintai," kata dia.
Di tempat yang sama, Heri Koswara mengaku berkomitmen dalam kebasaan beragama. Herkos mengatakan, dalam Kitab Suci Alquran juga dijelaskan bagaimana setiap umat Islam harus menghargai umat agama lain dalam kegiatan ibadah.
Ia mengakui selama lima periode terpilih sebagai anggota dewan, ia selalu dihadapkan pada pertanyaan di mana posisi kader Partai Keadaan Sejahtera (PKS) dalam konteks toleransi kehidupan beragama. Sebenarnya stigma itu sudah terbantahkan dan tuntas dengan kiprah politik yang terus dikembangkan PKS.
Di sejumlah daerah kata Herkos, walikota, bupati yang diusung PKS ada yang Kristen. Itu artinya stigma itu sudah terjawab. "Saya tegaskan saya ingin membangun Kota Bekasi bukan hanya dalam konteks infrastruktur, tapi juga kita akan tingkatkan toleransi kehidupan beragama di Kota Bekasi, semakin kuat dan semakin lebih terasa lagi," tegas dia.
Menurut Herkos, jika pasangannya mendapat mandat dari rakyat Kota Bekasi, pesan yang dititipkan para Pdt akan dijadikan sebagai program kerja karena semua demi kemajuan dan keharmonisan warga Kota Bekasi.
Sesi berikutnya, acara yang dihelat Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tersebut dilanjutkan dengan tanya jawab. Setiap pertanyaan dari Pdt, oleh Herkos tampak menjawab dengan lugas, tulus yang disambut gemuruh tepuk tangan (aplaus) dari para Pdt.
Usai sesi tanya jawab, acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan MoU atau fakta integritas yang diantarnya: Herkos bersama Sholihin berjanji akan menyusun program adanya guru Agama Kristen di sekolah negeri. Kemudian dia berjanji tidak akan mempersulit pemberian ijin mendirikan rumah ibadah, serta mempersilahkan umat nasrani melakukan doa bersama di rumah-rumah yang sifatnya temporer.
Usai acara tersebut, Andi Salim yang dikenal sebagai kader Golkar Kota Bekasi kepada monitorindonesia.com mengatakan, sosok Heri Koswara menjadi Wali Kota dan Sholihin Wakilnya akan mampu meningkatkan toleransi antar umat beragama.
Program paslon Heri-Sholihin menurut Andi betul-betul pro rakyat dan diyakini dapat meningkatkan perekonomian Kota Bekasi dengan mengembangkan UMKM, serta berani berantas korupsi. (M. Aritonang)
Topik:
Heri KoswaraBerita Sebelumnya
Beginilah Kondisi Ruangan Arsip Kendaraan Samsat Rancaekek Diduga Pakai Anggaran 'Siluman'
Berita Selanjutnya
15 Orang Tewas Tertimbun Longsor Tambang Emas di Solok-Sumbar
Berita Terkait

Ketua Bidang Hukum Heri Koswara-Sholihin: Kami Anti Black Campaign
26 November 2024 20:25 WIB

Kemenangan Heri Koswara-Sholihin Pilkada Kota Bekasi Makin Terarah
21 November 2024 11:19 WIB

Foto Heri Koswara Diedit jadi Kepala Hewan, Sholihin Pakai Rok, Tim Hukum akan Lapor Polisi
19 November 2024 15:51 WIB

Umat Parisada Hindu Dharma Indonesia Kota Bekasi Sepakat Memilih Paslon Wali Kota Heri-Sholihin
16 November 2024 13:18 WIB