Dorong Program Pemutihan PKB Agar Berjalan Lancar dan Sukses, Ditlantas Polda Jabar Libatkan Bhabinkamtibmas

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 19 Oktober 2024 21:24 WIB
Pamin I Sie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jabar, Ipda Hari F saat ditemui diruang kerjanya di kantor Samsat Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (19/10/2024). (Foto: MI/Sugiyanto).
Pamin I Sie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jabar, Ipda Hari F saat ditemui diruang kerjanya di kantor Samsat Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (19/10/2024). (Foto: MI/Sugiyanto).

Bandung, MI - Untuk mendorong program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) yang digulirkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemrov Jabar) melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Jabar agar bisa berjalan lancar dan sukses.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jabar sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat bersama Bapenda Jabar dan Jasa Raharja.

Hal itu diungkapkan oleh Pamin I Sie STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jabar, Ipda Hari F saat ditemui diruang kerjanya di kantor Samsat Bandung Timur, Jl. Soekarno Hatta, Kota Bandung, Sabtu (19/10/2024).

"Untuk upaya dari Ditlantas, kita sudah mulai sosialisasi (kepada masyarakat) dengan Bapenda juga dan Jasa Raharja, kita Kecamatan-kecamatan di wilayah Kota Bandung khususnya di Bandung Timur," kata Ipda Hari F mewakili Kasi STNK Subdit Regident Ditlantas Polda Jabar, Kompol Andriyanto.

Kemudian untuk dari Kepolisian, kata Hari, kita sudah melibatkan unsur dari Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) khususnya di Satuan Bhayangkara Pembinaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Sat Bhabinkamtibmas) untuk lebih menjangkau ke dalam (wilayah)," ujarnya menambahkan.

"Karena program ini kan program yang mungkin dinantikan ya! Dari semua masyarakat lah, karena program ini kan banyak keuntungannya. Terus masyarakat juga selalu antusias menantikan program ini," ujarnya.

"Jadi kami pun sudah mengupayakan ke wilayah-wilayah untuk menjangkau termasuk ke desa-desa khususnya yang tidak terjangkau, yang kurang mendapatkan berita (informasi mengenai program pemutihan pajak kendaraan bermotor) agar memanfaatkan program ini. Kita juga sudah kerjasama dengan Bhabinkamtibmas yang lebih efektif (dalam menjangkau ke wilayah pedesaan)," sambungnya.

Dikatakannya, untuk mengantisipasi membeludaknya wajib pajak, kita sudah menyediakan petugas di loket-loket dan pelayanan pun sudah dipercepat. kita pun untuk waktu istirahat tidak ada.

"Kita pun untuk waktu istirahat tidak ada, (kalau pun) istirahat itu hanya sebentar, dan itu kita rolling jadi bisa bergantian. Jadi meskipun di waktu istirahat, proses berkas tetap berjalan. Jadi alur berkas itu mulai dari pendaftaran dan proses seterusnya tetap berjalan," katanya.

"Karena kalau kita istirahat seperti biasanya, itu (berkas wajib pajak) langsung numpuk. Jadi dari segi layanan mulai dari cek fisik kita percepat, dibagian arsip pun kita percepat," tambahnya.

Kemudian, kata Hari, untuk fasilitas di kantor Samsat Bandung Timur sudah ditambah. "Kita tambah bangku tambahan. Terus dari segi perjalanan berkas pun kita percepat untuk memaksimalkan program ini, karena tiap hari itu antusias wajib pajak selalu banyak," ungkapnya.

Soal menjaga stamina khususnya petugas Ditlantas Polda Jabar yang bertugas di kantor Samsat Bandung Timur, kata Hari, mungkin dari personel sendiri mungkin sudah biasa.

"(Apalagi) program ini kan tiap tahun ada. Jadi kita pun sudah mengantisipasi untuk (menjaga stamina agar tetap fit) dengan multivitamin itu sudah disediakan," ujarnya.

Sementara itu, lanjutnya, untuk jam pelayanan di kantor Samsat Bandung Timur itu masih berjalan normal seperti biasanya.

"Cuman untuk jam istirahat kita kurangi untuk dipakai dalam pelaksanaan pelayanan untuk memaksimalkan pelayanan agar bisa berjalan cepat, tepat dan tidak ada komplain dari wajib pajak," pungkasnya. (Sugiyanto)

Topik:

Polda Jabar