Inspektorat Kota Bekasi Gandeng BPK dan Kejaksaan Sosialisasi Anti Korupsi


Kota Bekasi, MI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Inspektorat mengadakan sosialisasi anti korupsi kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pokja dan Penyedia Barang/Jasa di lingkungan Pemkot Bekasi, di Hotel Santika Bekasi, Selasa (29/10/2024).
Kegiatan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bekasi, Junaedi dan dihadiri sejumlah kontraktor selaku penyedia barang dan jasa, serta Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Imran Yusuf. Sebagai nara sumber, Inspektorat Kota Bekasi menghadirkan Penyuluh Anti Korupsi dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Imran Yusuf selaku nara sumber dalam kegiatan ini mengataan, PKK harus bertanggungjawab penuh terhadap setiap pelaksanaan kegiatan. Untuk itu, dalam membuat HPS harus lebih teliti agar dalam pelaksanaannya tidak terjadi penyimpangan.
"Saya ingatkan, bahwa tindak pidana korupsi itu bukan merupakan delik aduan. Jadi Bapak/Ibu harus lebih hati-hati dalam melaksanakan tugas," kata Imran.
Imran Yusuf juga menekankan agar para PPK dan pihak penyedia barang dan jasa lebih mempersiapkan diri dalam melaksanakan kegiatan. Seperti memulai tahapan persiapan pelaksanaan pekerjaan konstruksi hingga penyerahan lokasi kerja agar dilakukan sebelum penerbitan SPMK.
Intinya kata Kajari tersebut, semangat kita harus sama, yaitu membangun Kota Bekasi agar lebih maju dan terhindar dari perbuatan korupsi. Karena keuntungan para penyedia jasa kontruksi sudah diatur oleh undang-undang, sehingga tidak perlu korupsi atau maruf," kata Imran.
Sementara, Kepala Inspektorat Kota Bekasi, Iis Wisynuwati mengatakan, kegiatan ini digelar untuk meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah. Selain itu, juga untuk mencegah terjadinya korupsi.
"Tujuan kegiatan ini untuk mencegah korupsi sekaligus meningkatkan akuntabilitas keuangan daerah," kata Iis Wisynuwati kepada wartawan. (M. Aritonang)
Topik:
Pemkot Bekasi Kejaksaan BPK Inspektorat Kota BekasiBerita Sebelumnya
10 Tersangka Pencuri Ternak Sapi di Riau Diamankan Polisi
Berita Terkait

BPK Didesak Audit Perdin Dirut Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi: Jangan Anggap Perusahaan "Nenek Moyangnya"!
13 jam yang lalu

Bank BJB Bersama Pemkot Bekasi Launching Program KUR Dorong UMKM
29 September 2025 17:34 WIB