Tanaman Padi Roboh Akibat Cuaca Ekstrem, Petani Hadapi Ancaman Kerugian

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 23 Januari 2025 13:48 WIB
Tanaman Padi  di Desa Campang Kanan, Gunung Alif, Tanggamus, Lampung roboh (Foto: MI/Nuramin)
Tanaman Padi di Desa Campang Kanan, Gunung Alif, Tanggamus, Lampung roboh (Foto: MI/Nuramin)

Lampung, MI - Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa sawah milik warga di Desa Campang Kanan, Gunung Alip, Tanggamus, lampung terendam air.

Tidak hanya itu, banyak tanaman padi yang hampir siap panen mengalami kerusakan akibat roboh diterjang angin kencang.  

Petani setempat mengaku khawatir akan potensi kerugian besar yang harus mereka tanggung. Salah satu petani, Hidayat, mengaku bahwa padi yang roboh sulit dipanen dengan baik.

"Kalo tanaman padinya pada roboh repot di aritnya jadi semrawut, terus sebagian pada rusak karena padinya roboh terus terendam air," kata salah satu petani, Hidayat kepada wartawan monitorindonesia.com, Kamis (23/1/2025).

Tanaman Padi Roboh
Terlihat petani, Hidayat sedang memanen padi yang roboh hasil tanaman sendiri di sawah (Foto: MI/Nuramin)

Hidayat menjelaskan, meski panen kali ini tanaman padinya pada roboh sebagian, ia masih tetap bersyukur lantaran masih bisa mendapatkan hasil padi yang bagus.

"Iya alhamdulillah aja sih kalo untuk hasil padinya bagus, yang rusak paling ya itu yang roboh aja yang terendam banjir," ujar Hidayat. 

Meski situasi sulit, para petani di Desa Campang Kanan, Gunung Alip, Tanggamus, Lampung tetap Semangat dan bergotong royong antarwarga menjadi salah satu kekuatan yang diandalkan untuk melewati masa sulit ini.

Topik:

Petani Campang Kanan Tanaman Padi Roboh