Pemkab Blitar Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD 2026

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 13 Februari 2025 14:39 WIB
Suasana kegiatan forum konsultasi publik RKPD 2025, di Ruang Candi Penataran, Kantor Bupati Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)
Suasana kegiatan forum konsultasi publik RKPD 2025, di Ruang Candi Penataran, Kantor Bupati Blitar (Foto: Dok MI/Joko Prasetyo)

Blitar, MI - Dalam upaya menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Blitar tahun 2026, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Blitar melaksanakan forum konsultasi publik di Ruang Candi Penataran Kantor Bupati Blitar, Kanigoro, Kamis (13/2/2025).

Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran dari masyarakat serta instansi terkait guna memastikan perencanaan pembangunan yang lebih inklusif dan tepat sasaran.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala OPD terkait, Polres Blitar Kota, Polres Blitar, Kepala OPD seluruh Camat, Ormas, serta tokoh masyarakat, akademisi, dan organisasi non-pemerintah.

Dalam kesempatan itu, Sekda Kabupaten Blitar Izul Mahrom menekankan pentingnya partisipasi publik dalam proses perencanaan pembangunan daerah. 

Menurutnya, keterlibatan masyarakat tidak hanya meningkatkan transparansi, tetapi juga memastikan bahwa program-program yang direncanakan benar-benar sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. 

"Kami berharap melalui forum ini, kita dapat merumuskan kebijakan yang lebih responsif dan berkelanjutan," katanya saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

Selama forum berlangsung, berbagai isu strategis dibahas, termasuk peningkatan kualitas pendidikan, pengembangan infrastruktur, dan penguatan ekonomi lokal. Program Makan Bergizi Gratis. 

Peserta forum juga menyoroti pentingnya pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan dan peningkatan layanan kesehatan. Diskusi yang dinamis ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konstruktif untuk dimasukkan dalam RKPD 2026.

Forum konsultasi publik ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan perencanaan pembangunan daerah yang lebih luas. Setelah forum ini, pemerintah daerah akan melakukan analisis lebih lanjut terhadap masukan yang diterima sebelum menyusun draft akhir RKPD. 

Dengan demikian, diharapkan RKPD 2026 dapat menjadi dokumen perencanaan yang komprehensif dan mampu menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Blitar. (Joko Prasetyo)

Topik:

Blitar