Walkot Bekasi Gerak Cepat Survei Lokasi Banjir


Kota Bekasi, MI - Dampak intensitas hujan deras dan berkepanjangan ditambah kiriman air dari Bogor, sejumlah pemukiman warga di Kota Bekasi tergenang banjir. Untuk mengantisipasi dampak ditengah warga masyarakat, Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, Selasa (4/3/2025 telah melakukan langkah evakuasi ke tenda-tenda pengungsian serta melengkapi fasilitas sosial.
Dalam rapat koordinasi dengan 12 Camat, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto memutuskan langkah awal yang dilakukan adalah evakuasi dan memastikan warga yang terdampak tetap terlayani pasokan makanan dan evakuasi ke tempat pengungsian.
“Langkah pertama adalah berkonsentrasi pada evakuasi. Kita pastikan, warga yang terdampak tetap mendapatkan layanan yang dibutuhkan, terutama di tempat-tempat pengungsian disiapkan dapur umum. Selain itu, kami juga menyiapkan sarana dan prasarana untuk mendukung proses ini,” kata Walikota.
Banjir yang melanda sejumlah wilayah di Kota Bekasi akibat curah hujan tinggi ditambah kiriman air dari Bogor, mengakibatkan dampak signifikan, terutama di kawasan sepanjang Kali Bekasi. Sebanyak 1000 warga diungsikan sementara di tenda maupun fasilitas sosial.
Adapun hujan dengan intensitas tinggi yang berlangsung dalam durasi lama di wilayah hulu kali Bekasi dan wilayah Kota Bekasi dari sore hingga malam, mengakibatkan peningkatan debit air di kali Bekasi hingga meluap ke pemukiman warga, bahkan keperkantoran dan tempat-tempat perkulakan. 7 Kecamatan terdampak banjir harus sesegera mungkin mendapat perhatian dari Pemkot Bekasi.
Menurut Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, tujuh wilayah terdampak banjir adalah: Bekasi Timur, Bekasi Utara, Bekasi Selatan, Jati Asih, Pondok Gede, Bantargebang dan Rawalumbu. Potensi air rob juga turut mempengaruhi kondisi wilayah, membuat permukaan air naik hingga mencapai ketinggian 1-2 meter.
“Wilayah yang paling parah terendam adalah kawasan Jati Asih, hampir sepanjang kawasan dilalui aliran Kali Bekasi,” tuturnya.
Dalam upaya menghadapi bencana ini, kata Tri Adhianto, Pemerintah Kota Bekasi mengerahkan berbagai sumber daya.
BPBD Bekasi telah menyiapkan 50 perahu karet untuk evakuasi dan bantuan kepada warga yang terdampak. Dandim 0507 Bekasi dan Kapolres Bekasi turut memastikan siap dengan peralatan pendukung, termasuk perahu karet yang dimiliki BPBD Kota Bekasi.
“Walaupun curah hujan diperkirakan terjadi hingga tanggal 11 sampai 20 Maret, kami terus waspada dan berupaya untuk meminimalisir dampaknya. Komunikasi dengan BNPB juga terus berjalan untuk memastikan kita siap menghadapi potensi hujan yang lebih besar,” kata Tri Adhianto.
Lebih lanjut Tri mengatakan, kondisi tanggul yang belum sepenuhnya diperbaiki juga menjadi salah satu tantangan. Untuk itu, upaya komprehensif masih dibutuhkan untuk memperbaiki tanggul dan mengantisipasi potensi banjir di masa mendatang. Kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, sangat menentukan penanganan bencana serupa, sekarang hingga kedepan.
Usai rapat koordinasi penanganan banjir secara zoom, Wali Kota Bekasi Tri Adhianto juga menerima koordinasi Deputi BNPB, Lukmansah. Lewat zoom, Lukmansiah menyampaikan turut prihatin atas bencana yang terjadi. Dia mengatakan tetap mensuport penanganan bencana yang dilakukan jajaran Pemerintah Kota Bekasi.
“Pemkot Bekasi supaya melakukan evakuasi pada warga prioritas serta penuhi kebutuhan pokoknya. Orang tua, ibu hamil, balita, anak-anak, terutama mengantisipasi gangguan kesehatan," kata Lukmansiah.
Pihaknya juga menurut Deputi PNPB ini tengah mempersiapkan sejumlah bantuan yang akan diberikan sesuai permintaan Pemkot Bekasi terutama mengenai kebutuhan makanan siap saji dan penambahan perahu karet. (M. ARITONANG)
Topik:
Kota Bekasi Banjir Wali Kota Bekasi Wali Kota Bekasi Tri AdhiantoBerita Sebelumnya
DPRD Malut Dukung Pemangkasan Pokir Demi Kepentingan Daerah
Berita Terkait

Pemprov Bali Cabut Status Tanggap Darurat Banjir, Warga Tetap Diminta Waspada
18 September 2025 09:03 WIB

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tanam Pohon dan Tebar Ikan di Danau VIP
17 September 2025 23:24 WIB

Kementerian Pekerjaan Umum Sigap Pulihkan Infrastruktur Terdampak Banjir Bandang di Nagekeo NTT
13 September 2025 13:14 WIB

Security DLH Kota Bekasi Larang Wartawan Masuk Kantor, Ada Apa?
11 September 2025 11:25 WIB