Dedi Mulyadi Sebut Aksi Pembakaran Mobil Polisi di Depok Tindakan Perorangan Bukan Kelembagaan


Jakarta, MI- Gubernur Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi mengatakan bahwa kasus pembakaran mobil polisi yang terjadi di Kota Depok merupakan tindakan perorangan bukan kelembagaan.
"Tindakan itu (pembakaran mobil polisi) kan sifatnya perorangan bukan kelembagaan," kata Dedi Mulyadi, Selasa (22/4/2025).
Kerena itu, Dedi meminta untuk memfokuskan kasus pembakaran mobil polisi ini ke perbuatan perorangan, bukan kepada organisasi para pelaku pembakaran tersebut.
"Karena tindakan itu adalah sifatnya perorangan, maka hukumnya menjadi hukum perorangan, bukan hukum kelembagaan," lanjutnya.
Dedi mengatakan bahwa tindakan pembakaran ini merupakan aksi premanisme, maka dari itu Dedi meminta untuk berbicara tindakan premanismenya bukan lembaganya.
"Yang pertama, bahwa kita ini kan bicara persoalan premanisme. Karena kita bicara premanisme, kita bicara premanismenya, bukan kelembagaannya," tuturnya.
Lebih lanjut, Dedi meminta agar pimpinan organisasi untuk segera melakukan tindakan tegas dengan melakukan pemecatan terhadap pelaku pembakaran mobil polisi tersebut.
"Maka pimpinan organisasinya harus segera melakukan pemberhentian, pemecatan, dan pembekuan kelembagaan," ujarnya.
Topik:
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Mobil Polisi Dibakar DepokBerita Sebelumnya
DPRD Ungkap 2.734 Aset Kota Bogor Belum Tersertifikasi
Berita Terkait

Komunitas Ojol bersama TNI-Polri dan Warga Bersih-bersih di Depan Gedung DPRD Jabar, Ini kata Dedi Mulyadi
3 September 2025 16:05 WIB

Mako Brimob Kelapa Dua Sempat Memanas, Polisi Tembak Gas Air Mata Untuk Bubarkan Massa
30 Agustus 2025 11:14 WIB

Dedi Mulyadi: Pemprov Jabar Larang Penggunaan dan Penjualan Knalpot Brong hingga Tingkat RT
27 Agustus 2025 13:05 WIB

Dedi Mulyadi Apresiasi Pembatalan Rencana Aksi Unjuk Rasa dari SP3JB
24 Agustus 2025 15:21 WIB