Tragis! Ibu dan Kedua Anaknya Diduga Bundir, Ini kata Bupati Bandung Dadang Supriatna

Albani Wijaya
Albani Wijaya
Diperbarui 6 September 2025 20:54 WIB
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat memimpin langsung olah TKP di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/9/2025). (Foto: Instagram/@aldi2003ts).
Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono saat memimpin langsung olah TKP di Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Jumat (5/9/2025). (Foto: Instagram/@aldi2003ts).

Bandung, MI - Pada Jumat 5 September 2025, warga Kampung Cae, Desa Kiangroke, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Jawa Barat sempat digegerkan dengan penemuan tiga mayat di sebuah rumah kontrakan.

Ketiga mayat tersebut merupakan ibu dan kedua anaknya yang meninggal diduga akibat bunuh diri.

Menanggapi peristiwa tersebut, Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun Instagram pribadinya @dadangsupriatna menyampaikan turut berduka cita kepada pihak keluarga.

"Saya menyampaikan duka cita yang sangat mendalam sekaligus rasa prihatin peristiwa tragis yang menimpa satu keluarga di Banjaran. Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua, bahwa masih ada warga yang menanggung beban hidup berat tanpa kita sadari," ujar Dadang Supriatna.

Sebagai Bupati Bandung, kata Dadang, saya menegaskan bahwa pemerintah harus benar-benar hadir di tengah-tengah masyarakat, karena tujuan utama pemerintah adalah memberikan pelayanan terbaik sesuai kebutuhan rakyat. 

"Saya minta kepada seluruh Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah), para Camat, hingga Kepala Desa agar melaksanakan pelayanan dengan sebaik-baiknya," kata Dadang Supriatna.

"Secara khusus, saya menginstruksikan Kepala Desa dan Lurah untuk terus berkolaborasi dengan Ketua RT dan RW dalam membangun kepedulian sosial. Sinergi di tingkat bawah inilah yang akan memastikan setiap warga tetap terpantau, tidak ada yang mengalami kesulitan tanpa pendampingan, dan setiap masalah bisa cepat dicarikan jalan keluarnya," ujarnya.

"Saya juga menegaskan agar Camat hingga perangkat desa mendata warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Jika dana APBDes terbatas, segera laporkan kepada pemerintah daerah. Kami akan menyalurkan bantuan, termasuk melalui pos Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," tambahnya.

Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, kata Dadang, kita pastikan tidak ada satu pun warga Kabupaten Bandung yang terabaikan.

"Semoga almarhumah dan kedua anaknya diberikan tempat di sisi Allah SWT," ucapnya.

Diketahui, bahwa olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus dugaan bunuh diri ini dipimpin langsung oleh Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono.

"Saya memimpin langsung olah TKP untuk memastikan peristiwa yang terjadi," tulis Aldi Subartono dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @aldi2003ts.

Topik:

Kabupaten Bandung Bupati Bandung Dadang Supriatna Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono