Ceferin: Saya akan Bertemu Florentino Perez di Final Liga Champions

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 12 Mei 2022 00:30 WIB
Jakarta, MI - Presiden UEFA Aleksander Ceferin telah berbicara dimana dia mendukung reformasi Liga Champions dan menentang Liga Super. Ceferin menekankan bahwa turnamen andalan organisasinya tidak seperti Liga Super yang diusulkan, karena tidak ada monopoli kesuksesan di Liga Champions. “Liga Champions yang baru tidak seperti Liga Super. Tidak ada monopoli di sini. Tidak ada yang wajib bermain di kompetisi kami. Masalahnya adalah mereka [siap] pergi ke pengadilan, tetapi kemudian mereka ingin bermain di kompetisi kami," kata Ceferin usai Kongres UEFA. Presiden UEFA kemudian berbicara lebih jauh tentang Liga Super, sebuah proposal yang tidak akan pergi. "Kami akan menghormati keputusan akhir pengadilan, tetapi tentu saja itu kemungkinan untuk Barcelona, ​​Real Madrid, dan Juventus," katanya. "Komisi disipliner akan memutuskan. Ini independen dan kami akan menerima keputusannya. Saya harap mereka segera menyelesaikannya dan meninggalkannya. Ini adalah cerita yang sudah selesai." Presiden Real Madrid Florentino Perez dipandang sebagai biang keladi di balik proyek Liga Super, dan dia dan Ceferin akan berada di final Liga Champions di Paris. “Saya akan melihat Florentino di tribun jika dia datang ke final, dia akan berada di dekat saya sebagai finalis,” katanya. Ceferin berbicara tentang distribusi tiket dan keluhan kedua tim, terutama Liverpool. "Itu sama seperti setiap tahun dan dijelaskan kepada tim. Saya ulangi: Sembilan puluh tiga persen dari keuntungan dari final masuk ke klub. Setiap klub akan memiliki 20.000 tiket," katanya. "Para sponsor membayar ratusan juta untuk mendukung kompetisi dan mereka berhak mendapatkan tiket berdasarkan kontrak. "Tiket itu bukan untuk saya dan teman-teman saya. Bagi kami tidak akan membuat banyak perbedaan jika harganya 10 euro, tetapi untuk klub itu akan terjadi."