Christensen: Bermain untuk Barcelona Adalah Impian Masa Kecil Saya

Surya Feri
Surya Feri
Diperbarui 7 Juli 2022 21:51 WIB
Jakarta, MI - Bek asal Denmark Andreas Christensen mengatakan pada hari Kamis (7/7) bahwa ia adalah seorang pendukung Barcelona sebagai seorang anak dan bahwa transfernya dengan klub Spanyol tersebut adalah "mimpi yang menjadi kenyataan". "Saya tumbuh besar dengan menonton Barcelona, ​​dan Ronaldinho serta Deco adalah pemain favorit saya," kata Christensen dalam konferensi pers setelah menandatangani kontrak hingga Juni 2026. “Saya sangat senang dan saya menunggu lama untuk hari ini tiba. Saya sangat bersemangat untuk memulai. "Memang benar bahwa saya memiliki pilihan lain dan tim yang bagus menunjukkan minat untuk merekrut saya, tetapi ketika Anda memiliki mimpi, Anda jangan ragu. Mimpi bisa menjadi kenyataan." Bek tengah berusia 26 tahun itu meninggalkan Chelsea pada akhir kontraknya pada Juni untuk bergabung dengan Barcelona dengan status bebas transfer dengan klausul pembelian yang ditetapkan sebesar 500 juta euro ($509,40 juta). A pinch yourself moment 💙❤️ pic.twitter.com/YuTylrzF92 — FC Barcelona (@FCBarcelona) July 7, 2022 Christensen, yang memiliki 56 caps untuk Denmark, membantu Chelsea memenangkan Liga Champions pada musim 2020/21 serta Piala Dunia Antarklub FIFA dan Piala Super UEFA pada 2021. "Saya sangat bangga dengan empat tahun saya bersama Chelsea, saya telah memenangkan beberapa trofi yang sangat istimewa di sana. Saya bekerja keras setiap hari mencoba menulis sejarah saya sendiri," kata Christensen. Dia mengatakan dia berbicara dengan pemain depan Barcelona asal Denmark Martin Braithwaite dan mantan rekan setimnya di Chelsea Marcos Alonso dan Cesar Azpilicueta ketika dia sedang merundingkan kontraknya. "Ketika saya mendiskusikan kemungkinan ini dengan mereka, semua komentar positif. "Mereka berbicara dengan sangat baik kepada saya tentang klub, kota, dan budaya Spanyol. Saya ingin menjadi bagian dari semua ini." Christensen mengatakan bahwa budaya pemenang dan gaya bermain menyerang adalah yang membuatnya mendukung klub saat masih muda. "Barca menarik saya karena cara mereka bermain. Saya ingat, khususnya, Ronaldinho. Cara dia bermain. Saya ingin menjadi striker seperti dia," kata Christensen, seraya menambahkan bahwa dia optimistis dengan peluang klub barunya setelah menyelesaikan musim lalu tanpa trofi. "Sebagai pemain, kami semua ingin menang, itulah tujuan utama. Saya pikir tim dan klub memiliki potensi ini. Ini tidak pernah berubah dalam sejarah Barca."