Priska: Semoga Tenis Bisa Mendapatkan Perhatian Lebih dari Pemerintahan Presiden Terpilih

Rizky Amin
Rizky Amin
Diperbarui 15 Februari 2024 18:15 WIB
Petenis Priska Madelyn Nugroho. (Foto: ANTARA)
Petenis Priska Madelyn Nugroho. (Foto: ANTARA)

Kota Kupang, MI - Atlet tenis putri Indonesia Priska Madelyn Nugroho mengharapkan presiden terpilih pada Pemilu 2024 memberikan perhatian lebih untuk peningkatan prestasi tenis Indonesia hingga kancah internasional. "Semoga tenis bisa mendapatkan perhatian lebih dari pemerintahan presiden terpilih," kata Priska ketika dihubungi melalui pesan whatsapp di Jakarta, Kamis (15/2).

Ia menyampaikan hal itu menanggapi hasil hitung cepat (quick count) pemilihan Presiden Indonesia 2024 yang diselenggarakan pada 14 Februari. Petenis berusia 20 tahun itu mengaku sangat tertarik untuk ikut melakukan pencoblosan calon presiden dan wakil presiden pada hari pemungutan suara.

Peraih emas nomor tunggal putri cabang tenis SEA Games 2023 itu berharap presiden yang terpilih oleh mayoritas masyarakat dapat lebih memajukan Indonesia. "Ya semoga yang terpilih adalah yang terbaik untuk bangsa Indonesia," katanya.

Selain itu, ia juga berharap agar pemerintahan selanjutnya dapat memberikan perhatian lebih banyak bagi cabang olahraga tenis agar lebih banyak berprestasi di kancah internasional.

Perhatian yang diharapkan baik hal regenerasi atlet, pembinaan, penguatan organisasi, sarana dan prasarana pendukung, dan sebagainya. "Semoga bidang olahraga termasuk tenis bisa mendapat perhatian lebih dari pemerintah," ujar petenis yang sempat menjadi sorotan dunia pada 2022 lalu lantaran berhasil membukukan lima gelar tunggal turnamen ITF World Tennis Tour dalam enam bulan terakhir itu.

Indonesia telah menyelenggarakan Pemilu 2024 untuk pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota dewan perwakilan rakyat, dan anggota dewan perwakilan daerah melalui pemungutan suara yang berlangsung pada 14 Februari 2024.

Saat ini atau satu hari pascapemungutan suara, proses penghitungan suara pemilihan presiden dan wakil presiden masih berlangsung melalui metode hitung cepat (quick count) dan akan disusul dengan penghitungan secara langsung oleh pihak penyelenggara hingga akan diumumkan pasangan calon yang terpilih. (AM)