PR bagi Kapolri Baru, Setara Institute: Paling Bermasalah soal Keberpihakan

Aldiano Rifki

Diperbarui 1 Februari 2021 10:55 WIB

Monitorindonesia.com - Peneliti Setara Institute, Halili Hasan, meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memperbaiki internal Kepolisian agar tak salah ketika menangani kasus intoleransi. "Karena dalam beberapa kasus yang sesungguhnya itu paling bermasalah adalah keberpihakan. Jadi, 'standing position' aparat pada banyak kasus sering tidak pada tempatnya," kata Halili, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (31/1/2021). Ia mencontohkan kasus intoleransi di Tanjung Balai, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu. Ia menyebut Kepolisian justru ikut-ikutan menyegel tempat ibadah, padahal seharusnya mereka memberikan perlindungan dengan memegang prinsip Bhinneka Tunggal Ika. "Sehingga mereka ketika mendapati kelompok intoleran itu persekusi, kelompok minoritas yang menjadi korban harusnya kan negara berpihak melindungi mereka," ujar Halili. Lebih lanjut Setara Institute mengingatkan kepolisian juga kerap salah memproses hukum dalam kasus intoleransi. Menurutnya, Kepolisian bukannya menindak penyerangan terhadap kelompok minoritas, melainkan memproses pimpinan kelompok minoritas tersebut. Kasus tersebut, kata dia, terjadi di Sampang, Jawa Timur. Ia menyebut kelompok Syiah di Sampang mendapat penyerangan dari kelompok minoritas, mulai dari perusakan rumah ibadah hingga menewaskan anggota tersebut. "Tetapi Haji Muluk (pemimpim kelompok Syiah di Sampang) dibawa ke pengadilan dengan pasal penodaan agama. Ini kan problematik ketika misalnya minoritas jadi korban persekusi kelompok intoleran, aparat berkecenderungan untuk melakukan semacam reviktimisasi," kata Halili. Meskipun demikian, ia optimistis Jenderal Listyo Sigit Prabowo dapat membawa harapan yang lebih baik untuk penegakan hukum terhadap kelompok intoleran dengan setara. Ia pun meminta Polri juga tak ragu menindak kelompok-kelompok intoleran yang menyerang minoritas. "Tetapi kita juga harus ingatkan di tengah optimisme itu agar yang bersangkutan tidak melampaui kewenangan," ujar dia. (ndi)

Topik:

Kapolri setara institute

PR bagi Kapolri Baru, Setara Institute: Paling Bermasalah soal Keberpihakan

Berita Sebelumnya

Menurut MUI, Inilah Ujian Pertama Kapolri Sigit

Berita Selanjutnya

HNW Desak DPR dan Presiden Putuskan Jadwal Pilkada

Berita Terkait

Kapolri Instruksikan Jajaran Usut Kasus Keracunan MBG Diberbagai Daerah

Legislator Usul Pelibatan Elemen Masyarakat Dalam Tim Transformasi Reformasi Polri

Kapolri Jendral Listyo Sigit Bentuk Tim Transformasi Polri

Istana Bantah Isu Prabowo Kirim Supres Pergantian Kapolri ke DPR RI: Itu Tidak Benar

Polri Akan Kerja Sama Dengan BAIS TNI dan BIN Buru Dalang Kerusuhan Demo Agustus

Kasus Demo Anarkis hingga Penjarahan, SETARA Institute Desak Pemerintah Bentuk TGPF

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K