Saudi Larang Penerbangan dari Indonesia, Sudewo: Kita Menyesuaikan Saja

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 3 Februari 2021 17:15 WIB
Jakarta, MI - Pemerintah Arab Saudi kembali mengeluarkan larangan sementara terhadap aktivitas penerbangan dari 20 negara, termasuk Indonesia. Larangan itu mulai berlaku Selasa (2/2/2021) waktu setempat. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Sudewo mengatakan dalam kondisi yang terjadi saat ini sebaiknya pemerintah Indonesia bisa menyesuaikan dengan kebijakan tersebut. "Karena memang situasi semacam ini kita menyesuaikan saja," kata Sudewo kepada wartawan, Rabu (3/2/2021). Politisi Partai Gerindra tersebut menuturkan dengan kondisi tersebut sebaiknya pemerintah lebih fokus pada penekanan kasus Covid-19. "Kami mendorong pemerintah supaya laju pertambahan covid 19 ini alami perlambatan," tuturnya. Sudewo juga menyatakan program vaksinasi Pemerintah Indonesia lebih digencarkan lagi. Hal tersebut supaya Arab bisa membuka akses lagi untuk Warga Negara Indonesia kesana. "Vaksinasi dilaksanakan lebih luas lagi dengan demikian arab saudi nanti akan membuka kembali warga negara kita untuk kesana," tandasnya. Sebelumnya, Duta Besar Indonesia untuk Arab Saudi Agus Maftuh Abegebriel mengatakan, pelarangan itu terkait dengan kondisi pandemi Covid-19. "Kemarin siang, selasa, otoritas Saudi sudah infokan kepada kami terkait hal tersebut," kata Agus melalui keteranganya, Rabu (3/2/2021). Pada 20 daftar negara tersebut, selain Indonesia, juga dilarang penerbangan dari Argentina, Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia dan Italia. Kemudian, Pakistan, Brazil, Portugal, Inggris, Turki, Afrika Selatan, Swedia, Switzerland, Prancis, Lebanon, Mesir, India dan Jepang. [prs]

Topik:

DPR Arab Saudi sudewo