Marzuki Alie Usulkan Masa Jabatan Presiden 8 Tahun Hanya Satu Periode

Aldiano Rifki
Aldiano Rifki
Diperbarui 15 Maret 2021 04:00 WIB
Monitorindonesia.com - Mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie mengaku tak sepakat dengan wacana presiden tiga periode. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat itu lebih setuju jika presiden terpilih memimpin selama delapan tahun dan hanya satu kali masa periode. “Kalau saya justru berpikir berbeda, 1 x 8 tahun. Hiruk pikuk 2 tahun menjelang pilpres kita hilangkan, tapi tidak perlu kontestasi lagi,” kata Marzuki Alie, Minggu (14/3/2021). Marzuki mengatakan, pasca reformasi masa periode Presiden diatur hanya dua periode. Hal ini tertuang dalam Undang-undang Dasar (UUD) 1945 RI bahwa pembantuan Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan. Wacana amendemen UUD 1945 untuk mengubah masa jabatan presiden menjadi tiga periode kembali dimunculkan. Kali ini diusulkan oleh Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra Arief Poyuono. “Amendemen UUD 1945 untuk masa jabatan presiden menjadi tiga periode bagi presiden yang sudah terpilih dua kali. Agar Jokowi dan SBY bisa kembali mencalonkan lagi di Pilpres 2024,” cuit Arief Poyuono seperti dikutip dari lini masa akun Twitternya, @bumnbersatu, Sabtu (13 / 3/2022).[man]

Topik:

marzuki alie Masa Jabatan Presiden 8 Tahun Satu Periode

Berita Sebelumnya

Habib Salim Segaf: Jangan Merasa 'Superman', Pemimpin PKS Harus Merakyat

Berita Selanjutnya

Cerita Sri Mulyono, SBY Kudeta Kepemimpinan Anas Urbaningrum

Berita Terkait

Politik
Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie

Soal Pemakzulan Gibran. Marzuki Alie: Siapapun Berhak Untuk Menyatakan Sikap

6 Juni 2025 17:13 WIB