Kubu Moeldoko Sayangkan Pengunduran Diri Razman Arif

Adrian Calvin

Diperbarui 2 April 2021 23:59 WIB

Kubu Moeldoko Sayangkan Pengunduran Diri Razman Arif

Monitorindonesia.com - Usai keputusan pemerintah yang menolak kepengurusan kubu Partai Demokrat (PD) hasil Kongres Luar Biasa (KLB) Deliserdang, Razman Arif Nasution menyatakan pengunduran diri. Padahal, Razman merupakan kordinator tim hukum PD kubu KLB pimpinan Moeldoko. Menanggapi hal itu, penggagas KLB Partai Demokrat Hencky Luntungan menyayangkan sikap Razman menyalahkan oang lain menjadi beban. Hencky menyebut alasan Razman Arif keluar karena adanya perbedaan pendapat dengan pihak internal PD kubu Moeldoko. "Enggak usahlah dipersalahkan orang lain, dicari kambing hitamnya, kita gini-gini satu tim semuanya, semuanya itu saya kan paling tua, semuanya itu adik-adik saya, mungkin kalau perbedaan silakan, nggak usahlah bilang karea Nazaruddin karena ini karena itu," jelas Hencky, Jumat (2/4/2021). Sebetulnya, Hencky, alasan Razman keluar lantaran adanya perbedaan pendapat dengan pihak kubu Moeldoko. Dia menyayangkan sikapnya yang menyalahkan orang lain justru bisa merusak kubu Moeldoko. Hencky mempersilahkan Razman mengundurkan diri kalau memang hal itu yang terbaik. hanya saja, kata dia, hal itu tidak perlu menyalahkan orang lain. "Silakan saja kalau itu pilihan (mengundurkan diri) adinda Razman monggo, tapi nggak harus diramai-ramaikan karena si A dan si B ya gitu, saya kira nggak apa," tandasnya.[man]

Topik:

partai demokrat Rahman Arif Kubu Moeldoko

Kubu Moeldoko Sayangkan Pengunduran Diri Razman Arif

Berita Sebelumnya

Partai Gelora Merasa Diuntungkan dengan Tidak Direvisinya UU Pemilu

Berita Selanjutnya

Makin Digandrungi, Partai Gelora Tebarkan Sayap di Seluruh Pelosok Negeri

Berita Terkait

Kata Lucy Kurniasari Agar Siswa Tidak Keracunan MBG

Inilah Penyebab Ribuan Siswa Keracunan MBG Menurut Politisi Demokrat

Demokrat Tegaskan Tak Terlibat Dengan Isu Ijazah Palsu Jokowi: Enggak Ada Urusan Kami

Herzaky: Demokrat Tidak Ada Hubungan dengan Isu Ijazah Palsu Jokowi

Sartono: Impor Produk AS Bisa Menguntungkan dan Merugikan

Belum Tentukan Sikap, Demokrat Masih Kaji Putusan MK Pisah Pemilu Nasional-Daerah

ekonomi

politik

hukum

pendidikan

olahraga

nasional

global

hiburan

tech

kesehatan

cuaca

opini

lifestyle

investigasi

metropolitan

ragam

anti-hoaks

Redaksi

Tentang Kami

Kode Etik

SOP

Penafian

Dewan Pers

Pedoman

Kontak Kami

Pertanyaan

Kebijakan

S&K