Pemberontak Taliban Kuasai Afganistan, Mahfud MD: Mengelola Negara Tak Mudah

Adrian Calvin
Adrian Calvin
Diperbarui 18 Agustus 2021 01:00 WIB
Monitorindonesia.com - Afganistan telah jatuh ke tangan pemberontak negara itu Taliban. Jatuhnya Afghanistan ke tangan Taliban bisa jadi peringatan kepada negara lain. Hal itu dikatakan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD berbincang dengan pembawa acara Daniel Mananta dalam live Instagram, Selasa (17/8/2021). "Kalau bicara dengan keutuhan kita sebagai bangsa, ideologi asing itu mulai mengganggu kita karena sudah mulai berpikir Pancasila itu tidak cocok, yang lebih cocok itu liberalisme, ada lagi yang bilang leboh cocok komunisme, ada juga sekarang yang lagi berkembang khilafisme, apa namanya islamic state, negara-negara agama dan itu tantangan bagi kita," ujar Mahfud. Terkait dengan Afganistan terkini, menurut Mahfud kejatuhan pemerintahan Afghanistan ke tAliban bukti mengelola suatu negara itu tidak mudah. Dia mengingatkan, peristiwa yang terjadi di Afghanistan untuk memberikan warning untuk hati-hati bahwa mengelola negara tidak mudah. Dia menjelaskan, ketika suatu negara dikendalikan oleh negara lain, dan negara tersebut pergi maka secara otomatis negara yang dikendalikan itu akan hancur. Oleh karena itulah, Mahfud berpesan agar terus mengukuhkan makna proklamasi kemerdekaan. "Kita punya ideologi, ideologi Pancasila sebagai pemersatu, itu sama sekali tidak mengurangi hak anda untuk melaksanakan ajaran agama masing-masing," katanya.[Lin]  

Topik:

Taliban Mengelola Negara