Ormas Tikus Jadi Parpol, Minus Tokoh Nasional, Asli Parta Rakyat

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 25 Oktober 2021 18:49 WIB
Solo, Monitorindonesia.com - Organisasi Kemasyarakat (Ormas) Tikus Pithi Hanata Baris bertransformasi menjadi partai politik dan meramaikan Pemilu 2024 mendatang. Ormas yang mengusung calon independent dalam Pilwakot Solo 2020 mengusung Bagyo Wahyono - FX Suparjo (Bajo) akan mendeklarasikan partai yang diberi nama Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda, Kamis (28/10). "Kami ingin lebih menasional. Memenuhi syarat jalur independen itu cukup berat. Ibarat keran hanya dibuka setengah, sehingga kami saat ini menjadi agar memiliki potensi yang lebih besar untuk masuk ke dunia demokrasi di Indonesia," terang Ketua Umum Ormas Tikus Pithi, Tuntas Subagyo, di Solo, Senin (25/10/2021). Dikatakan, ke depan partai yang dibentuknya akan berbasis nasionalis sehingga menjadi wadah dari berbagai kalangan masyarakat. "Kami melihat dengan tidak adanya tokoh nasional yang menjabat, dampaknya partai ini benar-benar menjadi partainya rakyat. Menjadi partai yang beda dari partai politik lainnya," jelas pria yang akan menjabat sebagai Ketua Umum PKR tersebut. Sejauh ini, partai yang berdiri di Solo ini telah membentuk kepengurusannya di 19 provinsi, di antaranya Jawa Tengah, Jawa Timur, Yogyakarta, Bali, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Papua Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah. "Setelah deklarasi kami bisa menyelesaikan pembentukan kepengurusan 34 provinsi. Kita targetkan akhir tahun ini selesai," lanjutnya. Disinggung mengenai banyaknya baliho yang terpampang di Kota Yogyakarta terkait pencalonan dirinya sebagai calon presiden independen 2024, Tuntas menjawab akan dipikirkan setelah pileg. Ketua Umum Ormas Tikus Pithi, Tuntas Subagyo (kanan nomor dua) saat menjelaskan terkait transformasi Ormas Tikus Pithi menjadi Partai Kedaulatan Rakyat (PKR)

Topik:

pemilu 2024 Anggaran Pemilu 2024 ormas tikus parpol baru