Dihadapan Mahasiswa, Luhut Bantah yang Usulkan Jabatan Presiden Tiga Periode

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 12 April 2022 22:03 WIB
Jakarta, MI - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, dirinya tidak pernah mengatakan secara terang - terangan di media untuk mendukung Kepemimpinan Presiden Jokowi berlanjut hingga tiga periode. Hal itu disampaikannya saat menghampiri massa aksi mahasiswa di Balai Sidang Universitas Indonesia Depok, Selasa (12/4). “Jangan marah-marah dengerin, saya tidak pernah bilang jokowi tiga periode (gak pernah) yang pernah saya katakan adalah banyak dibawah itu minta pemilu ditunda itu saja, apa salah?” kata Menko Luhut. Kemudian pernyataan Luhut direspons oleh salah satu mahasiswa yang mempertanyakan akurasi terkait bukti big data yang sempat digaungkan oleh Menko Luhut. “Ada buktinya tidak pak, kita minta transparansi soal big data,” teriak mahasiwa. “Ada di saya. Kan saya punya (big data) hak juga untuk tidak membagikan kepada kalian, gak ada masalah ngapain mesti ribut,” kata Menko Luhut. Luhut mengatakan kepada Mahasiswa pentingnya belajar untuk berdemokrasi hingga perbedaan pendapat dalam sebuat argumentasi. “Kamu harus demokrasi, bahwa nanti kamu juga sama istrimu, pacarmu akan berbeda pendapat,” ungkap Luhut. “Tapi bapak ini pejabat publik pak,” ujar Mahasiswa. “Saya juga punya anak mahasiswa jadi kalian itu jangan emosional dengerin dulu. Kita itu beda pendapat itu wajar dan nanti juga kalau nikah dengan istri punya pandangan masing-masing,” pungkas Luhut. (La Aswan)

Topik:

Luhut