NasDem Ingatkan Demokrat Tak Bandingkan Presiden Jokowi dengan SBY
![Syamsul](https://monitorindonesia.com/images/avatar-placeholder.jpg )
Syamsul
Diperbarui
18 April 2022 19:16 WIB
![NasDem Ingatkan Demokrat Tak Bandingkan Presiden Jokowi dengan SBY](https://monitorindonesia.com/2022/04/IMG-20220418-WA0022.jpg)
Jakarta, MI - Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali mengingatkan, sebaiknya Partai Demokrat tidak menggunakan cara-cara membandingkan Presiden Joko Widodo dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Menurutnya, setiap presiden pasti ada kelebihan dan kekurangannya.
"Hari ini tidak perlu Demokrat membanding-bandingkan SBY dengan Jokowi umpamanya karena setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya," ujarnya kepada wartawan, Senin (18/4).
Dia mengaku sesungguhnya NasDem terbuka untuk koalisi dengan Partai Demokrat untuk Pilpres 2024. Tetapi, ia tidak menyukai cara Demokrat menjatuhkan Presiden Joko Widodo.
"Kita tidak juga mau kemudian partai berkoalisi dengan partai NasDem, partai yang membabi buta justru melakukan mencari popularitas dengan membuat berita hoaks menjatuhkan pemerintah hari ini," tegasnya.
Demokrat bila ingin membuka koalisi dengan NasDem, pinta Ali, harus dengan mengambil simpati rakyat melalui program dan gagasan. Bukan justru melalui cara menjatuhkan pihak lain.
"Jadi ayo kita berjuang untuk melalui hati rakyat dengan menawarkan gagasan dan program yang bagus termasuk figur-figur kita yang kita usung itu yang memenuhi ekspektasi masyarakat. Tanpa menjelek-jelekan yang lain," jelasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut, rakyat merindukan masa kepemimpinan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Di era itu, Demokrat masih menjadi partai penguasa.
"Rakyat merindukan masa-masa dulu ketika SBY memimpin dan Partai Demokrat menjadi the ruling party," katanya di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Minggu (17/4).
Dia mengklaim, rakyat merindukan program-program pro rakyat SBY. Mereka merindukan kedamaian dalam kehidupan berbangsa, bernegara yang rukun, toleran, dan harmonis satu sama lain.
"Mereka merindukan kebebasan dan demokrasi yang tumbuh secara berkeadaban, dan mereka juga merindukan keadilan yang tegak dan tidak berpihak di negeri ini," ujarnya.
(La Aswan)
Topik:
NasdemBerita Sebelumnya
Berita Terkait
Hukum
![Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk... Anak buah Surya Paloh, Ujang Iskandar mengenakan rompi tahanan Kejagung saat akan dijebloskan ke tahanan, Jum'at (26/7/2024) malam. (Foto: Dok MI)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/sedap-modal-bumd-kobar-rp-15-miliar-dipakai-anak-buah-surya-paloh-ujang-iskandar-cs.webp)
Sedap! Modal BUMD Kobar Rp 1,5 Miliar Dipakai Anak Buah Surya Paloh, Ujang Iskandar cs untuk...
28 Juli 2024 01:32 WIB
Hukum
![Penampakan Muka Ujang Iskandar Pascaoperasi Plastik di Vietnam - Anak Buah Surya Paloh yang Ditangkap Kejagung! Sebelum ditangkap Kejaksaan Agung (Kejagung) beredar di Medsos, Ujang Iskandar melakukan operasi wajah di Vietnam (Foto: Kolase MI/Diolah dari berbagai sumber)](https://monitorindonesia.com/storage/news/image/penampakan-muka-dpo-ujang-iskandar-pascaoperasi-plastik-di-vietnam-anak-buah-surya-paloh-yang-ditangkap-kejagung-12.webp)
Penampakan Muka Ujang Iskandar Pascaoperasi Plastik di Vietnam - Anak Buah Surya Paloh yang Ditangkap Kejagung!
27 Juli 2024 19:14 WIB