Aktivis Sanjung Ketegasan Presiden Berantas Mafia Minyak Goreng

Jakarta, MI.- Aktivis kepemudaan sekaligus mantan Ketua Umum Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Karman BM memberikan sanjungan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas ketegasannya memberantas mafia minyak goreng. Menurutnya keberanian Jokowi sangat patut untuk diapresiasi. "Pengungkapan dugaan kasus korupsi dalam pemberian fasilitas ekspor crude palm oil oleh Kejaksaan Agung merupakan bentuk komitmen Pak Presiden Jokowi dalam memberantas mafia minyak,” ujar Karman kepada media di Jakarta, Jumat (22/4). Langkah yang ditempuh oleh Jokowi dalam mengungkap siapa dalang mafia minyak goreng ini, kata dia adalah wujud perlindungan dan perhatiannya kepada masyarakat. Untuk itu ia berharap setelah dalangnya berhasil tangkap, pasokan dan harga minyak goreng bisa segera normal kembali. [caption id="attachment_425081" align="aligncenter" width="300"] Para tersangka kasus ekspor CPO yang menyebabkan kelangkaan minyak goreng di tanah Air. (Foto: Dok/MI)[/caption] "Saya berharap, dengan penegakan hukum bisa menjadi instrumen untuk melindungi kepentingan masyarakat dan negara. Setelah ini pasokan dalam negeri tersedia dengan harga terjangkau. Kasian masyarakat,” ujarnya lagi. Lebih lanjut Karman mengatakan, jika keberhasilan pemerintah dalam menyelesaikan kasus minyak goreng ini bisa merubah persepsi publik mengenai penegakan hukum di negeri ini. Menurutnya, Jokowi telah berhasil menampilkan hukum yang benar-benar berpihak kepada rakyat. “Pengungkapan dugaan korupsi pemberian fasilitas ekspor (minyak goreng) dapat menjadi triger bagi semua penegak hukum, untuk bersama-sama memberantas permainan gelap atas sektor-sektor strategis yang berhubungan dengan masyarakat,” jelasnya. Karman juga berharap jika seluruh pembantu presiden baik dari kalangan menteri hingga kepolisian bisa bergerak bersama-sama dalam menegakkan hukum di Indonesia. Melalui cara tersebut, catatan apik kepemimpinan Jokowi tidak tercoreng karena kelakuan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. "Dengan demikian, para aparat penegak hukum, bisa membantu menjaga reputasi Pak Presiden Jokowi,” demikian Karman BM. (Ery)