Ketimbang Kunker ke Eropa, PDIP Minta Anies Tuntaskan Masalah di DKI

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Mei 2022 20:59 WIB
Jakarta, MI - Anggota DPRD DKI Fraksi PDIP Gilbert Simanjuntak menyoroti kunjungan Anies ke Eropa saat sisa masa jabatannya kurang dari 6 bulan. Sebagaimana diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan kunjungan ke Eropa dalam beberapa rangkaian, salah satunya membahas soal MRT. "Apa yang disampaikan Bung Anies berbeda dengan realitas di lapangan. Sisa masa jabatan tidak sampai enam bulan, tentu tidak boleh secara UU membuat keputusan strategis. Sehingga mencanangkan program hingga 2050 terdengar seperti tong kosong," kata Gilbert kepada wartawan, Sabtu (14/5). Diketahui, masa jabatan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta berakhir pada Oktober 2022. Gilbert juga menyinggung soal terintegrasinya transportasi JakLingko seperti yang dibicarakan Anies Baswedan. Dia juga menyebut kondisi sebenarnya tidak sesuai. "Demikian juga ungkapan transportasi JakLingko yang terintegrasi, di lapangan tidak ada integrasi," terangnya. Gilbert turut menyinggung Anies yang disebutnya enggan menyampaikan pertanggungjawaban dalam rapat dengan DPRD. "Aneh pergi ke luar negeri untuk bikin rencana jangka panjang, sedangkan rapat dengan DPRD saja tidak mau menyampaikan pertanggungjawaban," jelasnya. Menurutnya, ada masalah yang lebih krusial di DKI Jakarta. Salah satunya ancaman wabah hepatitis akut. "Bukannya bekerja menuntaskan masalah di DKI, apalagi sekarang ada wabah hepatitis akut. Bung Anies memang paling suka lepas tangan," bebernya. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diketahui, melakukan kunjungan ke Eropa. Dalam kunjungannya, Anies Baswedan bertemu dengan sejumlah mahasiswa doktoral di United Kingdom, London. (La Aswan)

Topik:

Anies