Legislator Ingatkan Ini Jika Pemerintah Ingin Capa Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 5,3-5,9 Persen

Syamsul
Syamsul
Diperbarui 14 Juni 2022 19:37 WIB
Jakarta,MI - Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merespons restu Badan Anggaran (Banggar) DPR RI menyepakati asumsi makro dalam Rancangan Anggaran dan Belanja Negara (RAPBN) 2023 yakni target pertumbuhan ekonomi tahun depan disepakati 5,3%-5,9%. Anggota Komisi XI DPR RI Ahmad Najib Qodratullah mengatakan, pemerintah harus dapat menjaga inflasi agar tetap terjaga melalui berbagai penguatan kebijakan jika ingin target tersebut terwujud. Najib juga mengingatkan, pemerintah harus dapat menjaga rantai pasokan untuk mewujudkan target pertumbuhan ekonomi tersebut. “Menjaga agar inflasi tetap terjaga dengan berbagai penguatan kebijakan terutama menjaga rantai pasokan,” tegas Najib, Selasa (14/6). Najib meminta, pemerintah juga dapat menjaga suku bunga kredit bilamana target pertumbuhan ekonomi tersebut ingin terwujud di tengah tantang ekonomi yang semakin berat tahun depan. “‘Menjaga suku bunga kredit dan komoditas yang disubsidi pemerintah harus benar- benar tepat sasaran,” papar Politikus PAN ini. Tidak hanya itu, Najib berharap, agar pemerintah tidak menghilangkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk menjaga daya beli masyarakat. “BLT dipertahankan untuk menjaga daya beli masyarakat,” pungkas Najib.

Topik:

RAPBN