Ini Gebrakan Sofyan Djalil Selama Jadi Menteri ATR/BPN

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 15 Juni 2022 15:15 WIB
Jakarta, MI - Sofyan Djalil resmi digantikan oleh Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN). Pelantikan dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan. Sofyan Djalil merupakan sosok yang tidak asing lagi karena sudah malang melintang menjadi pembantu di dua era presiden. Mulai dari era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), lalu era Presiden Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), dan lanjut jilid II pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Khusus sebagai Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil sudah menjabat sejak 2016 atau enam tahun yang lalu. Posisi itu dipercayai olehnya sejak pemerintahan Jokowi-JK, kemudian di Kabinet Indonesia Maju jilid II pada 2019 kembali dipercaya dengan jabatan yang sama. Salah satu gebrakan Sofyan Djalil selama jadi Menteri ATR/BPN di antaranya yakni menggelorakan melawan mafia tanah. Bahkan di bawah kepemimpinannya berhasil terbentuk Satgas Antimafia Tanah. Staf Khusus dan Jubir Kementerian ATR/BPN, Teuku Taufiqulhadi mengatakan upaya pemberantasan mafia tanah di bawah kepemimpinan Sofyan Djalil memiliki kemajuan pesat dibanding kepemimpinan sebelum-sebelumnya. "Ada kemajuan sangat besar di Kementerian ATR/BPN selama kepemimpinan Pak Sofyan Djalil. Paling utama dan sangat penting, dia mengejar para mafia tanah sampai ke ujung langit, membentuk Satgas Antimafia Tanah untuk pertama kali dalam sejarah kementerian ini," kata Taufiq kepada wartawan, Kamis (21/10/2021) lalu. "Dan ia bersumpah, negara tidak boleh kalah dengan para mafia tanah," sambung Taufiq menegaskan. Sebelum Satgas Antimafia Tanah dibentuk, praktik-praktik mafia tanah marak beredar di mana-mana tetapi informasinya tidak terpublikasikan secara luas sehingga tidak muncul ke permukaan. Kondisi seperti itu disebut sangat dinikmati oleh banyak pihak. "Kini berbeda, publik jadi tahu semua bahwa mafia itu sangat banyak karena langkah Menteri Sofyan Djalil ini," tuturnya.

Topik:

reshuffle