PKB Sebut Pihak yang Meragukan Koalisi dengan Gerindra Sah-sah Saja, Tapi...

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 2 Juli 2022 15:20 WIB
Jakarta, MI - Wakil Sekjen Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda mengatakan publik bebas memberikan penilaian atas langkah Gerindra dan partainya dalam mematangkan rencana koalisi. Namun, ia merasa heran mengapa ada pihak yang merasa lebih tahu dapur partai orang lain. "Tentu sebagai entitas politik tidak mungkin kita melangkah tanpa ada pertimbangan matang baik dari sisi ideal maupun praksis operasional. Nah jika ada yang meragukan itu, ya sah-sah saja, tetapi agak aneh karena merasa lebih tahu dapur orang lain," kata Syaiful Huda dalam keterangannya seperti dikutip Monitorindonesia.com, Sabtu (2/7). Keseriusan koalisi PKB dan Gerindra, menurut Huda, tercermin dari pernyataan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Pernyataan tersebut menggambarkan tidak ada pihak yang terlalu menggebu-gebu. "Jadi apa yang disampakan Pak Dasco itu benar, bahwasannya langkah koalisi Gerindra-PKB benar-benar dilakukan dua belah pihak secara serius. Tidak ada yang lebih mengebu satu sama lain karena kesepakatan yang ada didasarkan pada realitas politik yang ada," ujar dia. Huda menyebut kesepakatan kerja sama PKB dan Gerindra telah disosialisasikan hingga kader di tingkat daerah. Dia juga menyebut ada pertemuan antara pengurus di level wilayah baik antara DPW PKB mapun DPD Partai Gerindra di Jakarta, Kamis (30/6) lalu. Legislator asal Jawa Barat ini kemudian menyebut bersatunya PKB-Gerindra mengkhawatirkan banyak kalangan. Dua partai ini, katanya, memiliki kekuatan yang saling melengkapi. "Kalau kita cermati PKB-Gerindra ini merupakan representasi kekuatan nasionalis-religius, representasi pemilih dari kalangan perdesaan-perkotaan, hingga representasi kekuatan sipil-militer. Maka wajar saja ada yang khawatir dengan bertemunya PKB-Gerindra dalam kerangka koalisi, lalu mencoba mengagalkannya dengan segala cara," ujarnya. [Ode]
Berita Terkait