Ganjar Malu-malu Kucing Sekarang Berani Nyapres, Pengamat: Boleh Jadi Dibekingi Jokowi!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 22 Oktober 2022 12:54 WIB
Jakarta, MI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo telah menyatakan kesiapannya maju sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024 mendatang. Padahal, politikus PDIP itu sempat malu-malu kucing yang akhirnya terang-terangan menyatakan kesiapan mencalonkan dirinya sebagai Presiden. CEO & Founder Vokpol Center Reseach and Consulting Pangi Syarwi Chaniago, berpandangan bahwa keberanian orang nomor satu di Jawa Tengah akibat dari bekingan politik dari pada Presiden Joko Widodo. "Ganjar sebelumnya malu malu kucing, sekarang lebih terbuka dan berani nyatakan kesiapannya maju sebagai capres boleh jadi karena bekingan politik dari Jokowi," kata Pangi saat dihubungi Monitor Indonesia, Sabtu (22/10). Namun demikian, Analis Politik itu juga melihat hal ini dari dua sisi yakni sebelum masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah dan dengan ketukan hatinya demi panggilan bangsa dan negara. "Isi pertama beliau belum selesai gubernur, artinya mestinya untuk bicara pilpres paket dulu ngomongnya, ngerem, biasanya PDIP dan Jokowi kan kurang nyaman kalau ada yang terlalu ambisius," jelasnya. "Sisi lain kalau ngak ada statmen Ganjar demi panggilan bangsa dan negara apa kita yang ngak siap, otomaticly menghangatkan kembali peta politik, relawan ganjar dan menimal Anies sudah ada titik terang punya lawan tanding yang sebanding pada pilpres 2024 yang di prediksi cukup kompetitif dan dinamis," imbuhnya. Diketahui, pernyataan terbuka Gubernur Jawa Tengah yang juga kader PDI Perjuangan itu disampaikannnya dalam sebuah wawancara dengan televisi nasional, Selasa 18 Oktober 2022. "Kalau untuk bangsa dan negara apa sih yang kita tidak siap," ucap Ganjar ketika itu. Ganjar Pranowo merupakan salah satu nama yang selalu muncul di tiga besar survei capres 2024. Nama Ganjar Pranowo selalu bersaing dengan Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Pernyataan kesiapan Ganjar Pranowo itu kini sontak mendapat tanggapan sejumlah petinggi partai politik.