Pengamat: Bayangkan Jika Joe Biden Bicara Jangan Sembrono Usung Capres, Bakal Jadi Skandal Politik Besar!

Adelio Pratama
Adelio Pratama
Diperbarui 24 Oktober 2022 06:46 WIB
Jakarta, MI - Managing Director PEPS (Political Economy and Policy Studies), Anthony Budiawan membayangkan jika Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengingatkan partai politik (partai Republikan) untuk tidak semboro mengusung calon presiden (capres) seperti yang telah disampaikan Presiden Joko Widodo. Maka, kata dia, bakal menjadi skandal partai politik besar karena dianggap mencampuri urusan internal partai lain. “Bayangkan kalau Joe Biden bicara kepada partai Republican ‘Jangan sembrono tentukan capres’, pasti menjadi skandal politik besar, karena dianggap campuri urusan internal partai lain. Tapi di sini malah partai-partai pada mengkeret, tanda tidak berdaulat?” katanya kepada wartawan, Senin (24/10). Kata sembrono yang diucapkan Jokowi bisa memiliki arti lain, menurut dia, itu menunjukkan kedaulatan partai dan demokrasi tidak dihormati. “Kalau partai sembrono tentukan capres, itu urusan mereka, ujung-ujungnya pasti kalah. Dan tidak ada partai yg mau kalah," ungkapnya. Jangan-jangan, tambah dia, kata "sembrono’ mempunyai arti lain, calon yang tidak diinginkan? "Komentar seperti itu menunjukkan tidak menghormati kedaulatan partai dan demokrasi,” pungkasnya. Sebelumnya Presiden Jokowi dalam acara HUT ke-58 Partai Golkar mengatakan, dia meyakini partai itu akan cermat dalam menentukan capres dan cawapres menghadapi Pemilu 2024. "Saya yakin, saya yakin, saya yakin Golkar akan dengan cermat, akan dengan teliti, akan dengan hati-hati, tidak sembrono dalam mendeklarasikan calon presiden dan wakil presiden pada tahun 2024," ucapnya. Ia juga mengimbau agar Golkar memilih calon pemimpin Indonesia berikutnya yang memiliki jam terbang tinggi. "Betul-betul pemimpin ke depan harus kita pilih yang memiliki jam terbang yang tinggi," katanya.